Jalan Margasari Tasikmalaya Putus, Tim Gabungan Buat Jalur Alternatif

- 8 Juli 2020, 16:54 WIB
 Pasca diterjang longsor aparat setempat bersama warga kerja bakti membuat jalur alternatif untuk akses warga Kampung Margasari dan Cipalempeng. (Septian Danardi).
Pasca diterjang longsor aparat setempat bersama warga kerja bakti membuat jalur alternatif untuk akses warga Kampung Margasari dan Cipalempeng. (Septian Danardi). /


GALAMEDIA - Guna akses warga dalam aktifitas sehari-hari akibat jalan Margasari yang terbawa longsor, Tim Gabungan TNI- Polri, BPBD dan relawan serta warga melakukan gotong royong membuat jalaur alternatif, Rabu 8 Juli 2020.

Perkembangan penanganan tanah longsor memasuki hari kesatu di Kampung Margasari, Desa Margalaksana Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, mulai dibuka jalur untuk alternatif.

Danramil 1222/Salawu, Kapten Cba Lulus Rahayu menyebutkan, dalam upaya mumbuka jalur itu dilaksanakan dengan pembagian personel dalam dua grup kerja, yakni Tim Pemotong Bambu dibawah Jembatan menggunakan Senzo dan Penyemprotan Air menggunakan Bantuan Alat Penyemprot dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Nama Unpad Lagi Jadi Trending Topic di Twitter, Ada Apa Ya?

"Hari ini melaksanakan kerja bakti pembuatan jalan satu meter untuk menghubungkan jalan Margasari ke Kampung Cipalampeng, Desa Margalaksana, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu agar aktifitas warga tidak terganggu," katanya.

Dikatakannya, pihaknya langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang jalur alternatif yang dapat dilalui sementara dengan berjalan kaki dan motor.

Pengerasan jalan menggunakan pasir selebar 1 meter sepanjang 212 meter dari Kampung Margasari ke Kampung Cipalempeng agar bisa dilalui masyarakat.

Baca Juga: Polisi Gadungan Lakukan Penipuan Bisa Ngurus Surat-surat Kendaraan

Membereskan dan pengalihan saluran irigasi agar air tidak mengarah ke tempat longsor guna menghindari terjadinya longsor susulan akibat curah hujan yang tinggi

"Pembuatan jalan alternatif sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dengan membuka jalan akses yang baru dengan melambung melewati perkebunan warga. Selain itu, pengerjaan membuat saluran air bekas longsor tanah supaya air bisa lancar," katanya.

Diharapkan jalur itu bisa dipergunakan warga dan tidak terseret material tanah longsor susulan.

Baca Juga: Mulai Besok, Ojol di Wilayah Bekasi Boleh Angkut Penumpang

Salah satu warga Margasari Enan (35) mengaku senang dengan adanya pembuatan jalur alternatif. Pasalnya akses ke kampung tetangga bisa lebih mudah dan dekat. Meski dirinya masih khawatir dengan jalur alternatif tersebut yang licin jika diguyur hujan. Dirinya berharap agar akses jalan bisa segera diperbaiki.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x