59 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

- 8 Juli 2020, 18:44 WIB
Petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan yang menewaskan pengemudi motor di Jalan Babakan Utama beberapa waktu lalu. (Laksmi Sri Sundari)
Petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan yang menewaskan pengemudi motor di Jalan Babakan Utama beberapa waktu lalu. (Laksmi Sri Sundari) /

GALAMEDIA - Sampai Juni 2020, sebanyak 59 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian akibat Covid-19 di wilayah hukum Polres Cimahi, yang mencapai 7 orang.

Angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas itu terjadi dari 195 kejadian di wilayah hukum Polres Cimahi, terdata sejak awal tahun 2020 hingga pandemi  Covid-19.

Kepala Bagian Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Iptu Duddy Iskandar mengatakan, dari ratusan kejadian lalu lintas tersebut, total kerugian materialnya mencapai Rp199.000.000.

Baca Juga: Sore Ini Rupiah Ditutup Menguat, Terbantu Sentimen Positif

"Penyebabnya rata-rata karena kelalaian pengendara. Kebanyakan roda dua (sepeda motor)," kata Duddy, Rabu, 8 Juli 2020.

Dikatakannya, angka kecelakaan kebanyakan terjadi di wilayah KBB, seperti di Padalarang, Cipatat hingga Cikalong Wetan yang dianggap sebagai daerah rawan kecelakaan.

"Kebanyakan di Bandung Barat di sekitaran Padalarang, Cipatat, Cikalong Wetan," ujar Duddy.

Baca Juga: Hubungan Makin Tegang, FBI Sebut China Jadi Ancaman Terbesar Bagi AS

Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas, pihaknya kerap memberikan sosialisasi, dan pemahaman tentang ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas kepada semua lapisan masyarakat.

Sebab, beber Duddy, dari setiap kejadian kecelakaan lalu lintas pihaknya langsung melakukan identifikasi dari mulai usia, profesi hingga tempat kejadian. Dari hasil identifikasi itu, barulah pihaknya melakukan Pendidikan Masyarakat (Dikmas).

"Misalnya, usia pelajar nanti masuk ke sekolah-sekolah. Untuk pekerja masuk ke perusahaan-perusahaan. Kita terus lakukan sosialisasi," kata Duddy.

Baca Juga: Jalan Margasari Tasikmalaya Putus, Tim Gabungan Buat Jalur Alternatif

Dalam kesempatan tersebut, Duddy mengimbau pengendara tetap mematuhi tata tertib dalam berlalu lintas. Para pengendara diminta untuk mengutamakan keselamatan dibandingkan kecepatan. Sebab menurutnya, kecelakaan biasanya terjadi akibat pelanggaran.

"Contohnya melampaui batas kecepatan. tidak memperhatikan marka jalan. Untuk itu tetap patuhi peraturan lalu lintas, jangan mengutamakan kecepatan tapi keselamatan," imbuhnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x