Pemkot Bandung Segera Buka Kembali Forest Walk Babakan Siliwangi

- 8 Juli 2020, 19:45 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di fprest walk Babakan Siliwangi. (foto: Humas Kota Bandung)**
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di fprest walk Babakan Siliwangi. (foto: Humas Kota Bandung)** /

GALAMEDIA - Pemkot Bandung dalam waktu dekat akan membuka kembali forest walk di kawasan Babakan Siliwangi. Hal itu untuk memfasilitasi warga yang ingun berolahraga di alam terbuka.

“Forest Walk kemungkinan segera kita buka. Bisa kita aktivasi. Tapi ada beberapa perbaikan dulu oleh DPKP3 (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung)," ucap Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Yana Mulyana usai meninjau Forest Walk, Rabu (8/7/2020).

"Ya target mudah-mudahan minggu depan mulai bisa digunakan,” imbuhnya dalam siaran pers yang diterima galamedianews.

Baca Juga: Luar Biasa, Nenek Berusia 107 Tahun Sembuh dari Covid-19

Yana menuturkan, Babakan siliwangi ini tidak hanya sebagai ruang publik dan area terbuka hijau saja. Namun lintasan kayu di forest walk sepanjang hamper 2 kilometer juga bermanfaat untuk sarana olahraga masyarakat.

“Karena ini outdor dan warga juga membutuhkan sarana olahraga. Tetapi yang bisa kita relaksasi itu sektor yang outdor. Karena potensi penyebaran virusnya rendah,” katanya.

Usai meninjau Taman Bababakan Siliwangi, Yana bersama tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung kemudian meninjau sarana olahraga Sabuga. Tempat ini juga mengajukan untuk kembali beroperasi.

Baca Juga: Disdik Diminta Buka Ruang Pengaduan PPDB dan Ditindaklanjuti

Setelah meninjau, Yana menilai, hanya lapangan tenis dan lintasan atletik yang bisa kembali beroperasi. Karena dua sarana tersebut memungkinkan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus.

“Sabuga juga mereka minta izin buka yang outdoor, tenis dan atletik. Tenis diizinkan karena menggunakan alat pribadi tidak bergantian. Di sebelahnya ada lapangan basket, saya bilang jangan dulu, karena satu bola direbutin (kontak fisik),” ujarnya.

Dari sarana olahraga Sabuga, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung bergerak ke kolam renang Cipaku. Di lokasi ini Yana kembali menegaskan, aspek terpenting adalah pemenuhan menjaga standarisasi protokol kesehatan.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Stok Bahan Pokok Aman

Yana meminta, pengelola mengurangi fasilitas yang bisa memancing pengunjung untuk berlama-lama berdiam diri dan berkumpul di sekitar kolam. Jadi pengunjung datang hanya menjalani aktivitas berenang saja. Setelah selesai segera meninggalkan arena kolam renang..

“Termasuk kita lihat di sini kolam renang, pada dasarnya saat di kolam renang itu aman karena virus bisa mati karena ada PH, kaporit dan lain-lain," tuturnya.

"Tapi yang perlu kita perhatikan memang sebelum dan sesudah berenang. Kita minta jangan ada sarana mereka setelah berenang itu nongkrong,” terang Yana.

Baca Juga: Namanya Disebut Jadi Opsi Bacalon Wabup Dampingi Teh Nia, Marlan: Politik Itu Ongkosnya Mahal

Yana mengungkapkan bagi sarana olahraga lainnya yang hendak mengajukan untuk operasional bisa berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung. Kemudian ditindaklanjuti dengan menggelar simulasi terkait standarisasi protokol kesehatan.

Yana pun meminta semua pihak bisa memahami kondisi terkini. Karena menurutnya kewaspadaan terhadap Covid-19 ini tidak boleh mengendur walaupun di Kota Bandung sekarang sudah memasuki masa AKB.

“Meskipun kita sudah di zona biru standar protokol kesehatan tetap harus dilakukan. Justru saya minta sekarang harus semakin hati-hati dan waspada. Di luar negeri muncul gelombang kedua dengan tren virus lebih ganas," pintanya.

Baca Juga: Denny Siregar Kembali 'Usil', Kali Ini Sebut Roy Suryo Sebagai Pakar Panci

"Kuncinya dengan protokol kesehatan. Olahraga ringan, makanan yang baik, dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat,” imbau Yana.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x