201 Orang Lulusan Prodi Profesi Apoteker Unjani Diambil Sumpah

- 8 Juli 2020, 19:59 WIB
ist
ist /

GALAMEDIA -- Sebanyak 201 orang lulusan Program Studi (Prodi) Profesi Apoteker Fakultas Farmasi angkatan XXVII Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Jawa Barat, diambil Sumpah dan Janji Apoteker yang dilaksanakan di Aula gedung jenderal Mulyono, Jalan Terusan Jenderal Sudirman, Kota Cimahi, Rabu 8 Juli 2020.

Pelaksanaan Sumpah dan Janji Apoteker lulusan Program Studi (Prodi) Profesi Apoteker Fakultas Farmasi digelar secara luar jaringan (luring/offline) atau langsung dan dalam jaringan (daring/online) dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dalam pernyataannya, Dekan Farmasi Unjani Prof. Dr. Afifah B. Sutjiatmo, M.S.,Apt, Ke-201 lulusan Prodi Profesi Apoteker tersebut sebelumnya telah menjalani Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI).

Baca Juga: Pemkot Bandung Segera Buka Kembali Forest Walk Babakan Siliwangi

Mereka terdiri dari 158 orang perempuan dan 43 laki-laki yang berasal dari 22 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Riau, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Papua Barat.

Dari 201 mahasiswa yang lulus Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI), terdapat 34 orang lulusan dengan predikat 'Pujian'. Sementara dua orang mahasiswa menyandang predikat IPK tertinggi 3,96 yang diraih oleh Mierta Ayu Savitri (Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur) dan Firnanda Raafi'ulia Azhar (Kota Blitar, Jawa Timur).

Apoteker yang diambil sumpahnya pada hari ini, telah melalui UKAI dengan tingkat kelulusan tepat waktu sebesar 94,811%. Hasil ini merupakan hasil yang sangat baik dan membanggakan, dan diharapkan para lulusan akan terus meningkatkan pengetahuan mereka.

Baca Juga: Ribuan Umat Islam Akan Kembali Turun ke Jalan Menolak RUU HIP

Pengambilan Sumpah Janji dan Janji Apoteker Prodi Profesi Apoteker Unjani dihadiri langsung Rektor Unjani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D bersama jajaran Rektorat Unjani.

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Apt waningsih Ssi, Ketua Komite Farmasi Nasional (KFN), Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Barat. Juga undangan yang hadir secara virtual.

"Saya dan segenap sivitas akademika Unjani menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para apoteker-apoteker baru. Bagi Unjani, khususnya keluarga besar Fakultas Farmasi, hari ini merupakan hari yang penuh kebanggaan, karena Unjani kembali dapat mempersembahkan apoteker-apoteker muda terbaiknya untuk mengabdi di tengah masyarakat. Tentu kami berharap para apoteker baru mampu senantiasa menjaga citra baik Unjani," kata Rektor Unjani, Hikmahanto Juwana di awal sambutannya.

Baca Juga: 59 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Kepada para lulusan Prof. Hikmahanto Juwana mengingatkan pentingnya menjaga nama baik Unjani. Sebab, tegas Rektor, nama baik Unjani dan reputasi para apoteker baru lulusan Unjani, bagaikan dua sisi pada sebuah uang logam yang tidak mungkin dipisahkan.

"Menyadari pentingnya hal tersebut, kami senantiasa berkomitmen untuk menyelenggarakan prosedur pendidikan yang berintegritas. Kami bertekad untuk semakin meneguhkan Fakultas Farmasi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang tidak hanya melahirkan apoteker yang profesional, juga berkarakter. Hal tersebut menjadi sangat penting, semata-mata untuk menjadikan Fakultas Farmasi Unjani, sebagai unggulan tidak hanya di Jawa Barat, namun juga tingkat nasional," ujar Hikmahanto Juwana.

Tak kalah penting untuk diingat oleh setiap lulus Prodi Profei Apoteker, tegas Hikmahanto Juwana, adalah krisis integritas dalam konteks persaingan profesi yang tentunya akan semakin terbuka dan menjadi tantangan sesungguhnya di masa depan.

Baca Juga: Gara-gara Kirim Surat Permintaan Maaf, Pengemudi Ojol ini Jadi Viral

"Maka hanya dengan pola pikir yang unggul, kita akan dapat bertahan dan mengembangkan karier sebagai apoteker dengan penuh inovasi serta kemampuan untuk beradaptasi menghadapi perubahan lingkungan yang dinamis," tegasnya mengingatkan.

"Di tengah tantangan tersebut kita patut untuk optimis, jika melihat capaian Fakultas Farmasi Unjani pada hasil Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI), Unjani dapat menghasilkan lulusan sebanyak 201 orang yang berasal dari 22 provinsi di Indonesia, dan dari 201 lulusan tersebut terdapat 34 lulus dengan predikat pujian," papar Hikmahanto Juwana.

Rektor Hikmahanto Juwana berharap apoteker lulusan Fakultas Farmasi Unjani angkatan XXVII mengikuti jejak para lulusan sebelumnya yang telah banyak yang terserap di dunia kerja, seperti di rumah sakit, apotek, industri, PBF, instansi pemerintahan, dan lain-lain. "Hal ini menunjukkan kualitas dan kompetensi yang baik dari apoteker lulusan Fakultas Farmasi Unjani," ucapnya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x