Warga Dilarang Lapor, Kematian Empat Bayi di Kabupaten Bandung Dalam Sepekan Jadi Misteri

- 9 Juli 2020, 11:36 WIB
ILUSTRASI tangan bayi atau balita dengan orang tuanya.*
ILUSTRASI tangan bayi atau balita dengan orang tuanya.* /pixabay

GALAMEDIA - Warga di Kampung Tenjonagara RT 1/RW 1, Desa Mekarjaya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung geger dengan kematian empat orang bayi yang baru lahir dalam waktu sepekan terakhir.

Kematian empat bayi laki-laki di kampung itu, menyisakan misteri bagi warga. Mereka berharap pemerintah setempat turun tangan untuk menyelidiki penyebabnya.

Ahmad Luthfi (56) salah seorang warga mengatakan, kondisi kesehatan ibu hamil yang masing-masing bernama Dian, Ucu, Enok dan Gina itu tidak ada masalah.

Baca Juga: Kasus DBD di Kota Cimahi Meningkat, 265 Terpapar Dengue dan Dua Orang Meninggal

Bahkan setelah melahirkan pun kondisi mereka telah pulih kembali. Kejadian meninggalnya empat bayi tersebut pada minggu ketiga Juni lalu.

"Kejadian ini sangat mengejutkan kami. Padahal kondisi keempat ibu hamil itu dalam kondisi sehat. Tapi bayi mereka meninggal saat melahirkan, dua orang meninggal setelah lahir dan dua lagi dalam kandungan," kata Ahmad saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis 9 Juli 2020.

"Kematian empat bayi yang berturut-turut ini terasa janggal, dan mengkhawatirkan, apalagi sekarang masih ada satu lagi ibu hamil yang sebentar lagi akan melahirkan," imbuhnya.

Baca Juga: Ada Dua Jenderal dalam Pusaran Kasus Maria Lumowa

Ahmad mengatakan, meskipun menjadi misteri dan tanda tanya besar, aparat kewilayahan belum memberikan perhatian. Bahkan, Puskesmas Pelayanan Obsteri dan Neonatal Emergensi Dasar (Poned) meminta warga tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak manapun.

Sehingga, ia berniat untuk melaporkan kematian empat orang bayi tersebut kepada Dinas Kesehatan.

Ahmad dan warga lainnya di kampung itu khawatir kematian empat bayi tersebut ada kaitannya dengan pandemi virus corona yang hingga saat ini masih terjadi.

Baca Juga: Klaim Sudah Zona Hijau, Wali Kota Bekasi Siap Buka Kembali Sekolah Tatap Muka di Kotanya

"Kami khawatir kematian keempat bayi itu karena ada masalah kesehatan. Karena meninggalnya enggak wajar dan dalam rentang waktu berdekatan," katanya.

"Apalagi saat ini wabah virus corona belum selesai. Kami inginnya pemerimtah setempat segera turun tangan agar masyarakat tidak khawatir lagi," tambah Ahmad.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x