Tindakan Cluster Secapa AD Ditangani oleh Pihak TNI AD

- 9 Juli 2020, 14:34 WIB
Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Daud Ahmad, saat membuka Rapat Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Dekonsentrasi, serta Tugas Pembantuan oleh Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat Tahun 2019 di Hotel Grandia, Kota Bandung, Senin 5 Agustus 2019.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR
Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Daud Ahmad, saat membuka Rapat Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Dekonsentrasi, serta Tugas Pembantuan oleh Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat Tahun 2019 di Hotel Grandia, Kota Bandung, Senin 5 Agustus 2019.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR /

 

GALAMEDIA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat menegaskan pelacakan, testing, dan antisipasi penanganan Covid-19 di institusi kelembagaan TNI sudah ditangani dengan baik oleh pihak TNI AD.

“Kami masih terus konfirmasi mengenai hal ini. Soal pelacakan dan tindaklanjut penanganan cluster di lembaga penidikan kemiliteran sudah langsung ditangani pihak TNI AD,” ungkap Sekretaris GTPP Covid-19 Jabar, Daud Achmad dalam jumpa pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis 9 Juli 2020.

Sebelumnya diberitakan, adanya cluster baru penyebaran Covid-19 di lembaga pendidikan milter, GTPP Covid-19 Jabar akan mentracing di 20 sekolah pendidikan militer lagi yang ada di Jaabar. Saat ini, institusi yang baru teridentifikasi Scapa AD di Jalan Hegarmanah Setiabudi Kota Bandung.

Baca Juga: Guncang Gedung Putih, Buku Terbaru Kembali Ungkap Sisi Gelap Keluarga Presiden AS Donald Trump

“Kami sudah melakukan pemeriksaan dengan rapid test dan swab juga oleh tim dari Kesdam. Selain itu, sudah ada beberapa orang yang diisolasi termasuk isolasi satu area di institusi pendidikan tersebut,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Berli Hamdani Gelung Sakti.

Ia menyebutkan, jumlah siswa yang terpapar Covid-19 di lembaga pendidikan militer tersebut diperkirakan di atas 200 orang. “Perkiraan di atas 200 orang. Datanya belum fiks karena identifikasinya belum selesai. Kami sudah melakukan antisipasi, seperti isolasi, penyemprotan disinfektan, dan melakukan penelusuan epidemiologi oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kota Bandung, Puskesmas Coblong dengan provinsi,” jelasnya.

“Kita akan mengidentifikasi  mana yang harus dilakukan pemeriksaan dan selanjutnya untuk dikunjungi petugas kesehatan baik oleh gugus tugas maupun puskesmas,” tambahnya.

Baca Juga: WHO Sebut Covid-19 Bisa Menular Lewat Udara, Ini Kata Dokter Indonesia

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x