Network
GALAMEDIA - Kepala Pusat Potensi Dirgantara (Puspotdirga), Marsma TNI Basuki Rachmat menyatakan, setiap pangkalan untuk lebih meningkatkan peran teritorial masing-masing wilayah kerjanya. Apalagi khusus Pangkalan Udara (Lanud) Suryadarma cukup strategis karena berbatasan dengan wilayah Ibukota dan kawasan industry.
“Kita jangan alergi dengan kata-kata teritorial karena merupakan perwujudan dari amanat UU tentang pemberdayaan wilayah pertahanan. Segera jalin hubungan baik dengan semua elemen baik sesama TNI ataupun Pemda dan kelompok masyarakat lain. Buat mereka merasakan kehadiran kita sangat diharapkan dan ditunggu-tunggu," ungkapnya di Gedung Serbaguna Chopper Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Kamis, 9 Juli 2020.
Kedatangan Kapupotdirga bersama timnya, Kasubdis Binsumda Puspotdirga Kolonel Tek Budhi Arifa Chaniago, Kasi SDM Subdis Binsumda Letkol Kes Drs. Irwanto dan Mayor Kal Mendrofa guna memberikan sosialisasi tentang potensi Dirgantara di Lanud Suryadarma. Sebab, prajurit TNI AU sudah selayaknya dan seharusnya paham dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan ternyata fungsi TNI salah satunya adalah fungsi teritorial disamping fungsi administrasi, oprasi, logistik dan intelijen.
Baca Juga: Catat, Ini Daftar Aktivitas Paling Aman Hingga yang Berisiko Tertinggi Paparan Covid-19
“Terkait dengan fungsi teritorial ini pimpinan TNI sudah membentuk staf teritorial disetiap angkatan untuk melaksanakan tugas teritorial. Binter untuk TNI AD yang sudah lebih dulu, Binpotmar untuk TNI AL, dan Binpotdirga di TNI AU. Sehingga pencerahan yang akan timbul kesamaan visi mengenai teritorial dan Binpotdirga” jelas Marsma TNI Basuki Rachmat.
Kapuspotdirga juga berharap setelah mendapat sosialisasi ini para peserta dapat memahami bahwa tugas utama TNI dalam masa damai sekarang ini adalah membina potensi-potensi yang ada diwilayah kerjanya, agar dapat didayagunakan jika terjadi situasi perang atau tindakan yang merusak keamanan.
Sementara itu Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI Djohn Amarul, S. AB., mengaku gembira karena dengan adanya kegiatan pengawasan dan sosialisasi pembinaan potensi dirgantara akan lebih kesamaan persepsi, pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam manajemen pembinaan potensi Dirgantara. ***
