Network
GALAMEDIA - Para siswa lulusan SMP di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung mengalami kendala atau kesulitan untuk melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri.
"Sampai saat ini di Kecamatan Ibun belum ada SMA Negeri. Untuk itu, kami mewakili masyarakat Kecamatan Ibun berharap kepada Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jabar untuk mendirikan SMAN di Kecamatan Ibun," kata Ketua Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Ibun yang juga Kepala Desa Dukuh Yanto Erwanto, kepada galamedianews.com, Kamis 9 Juli 2020.
Ia berharap kepada pemerintah terkait untuk memprioritaskan pembangunan atau berdirinya SMAN di Kecamatan Ibun. Minimal pada tahap awal satu sekolah (SMAN) dan lebih optimal ada dua SMAN untuk memfasilitasi para siswa lulusan SMP negeri maupun swasta.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet, Adakah Dampaknya Untuk Rakyat?
"Kasihan kepada para siswa lulusan SMP tidak bisa melanjutkan pendidikan ke SMAN karena sekolahnya tidak ada di Kecamatan Ibun. Adapun SMAN itu di Kecamatan Solokanjeruk, yaitu SMAN 1 Majalaya di Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk dan satu lagi di SMAN 2 Majalaya di Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya," katanya.
"Sementara para siswa lulusan SMP yang hendak melanjutkan pendidikan ke sekolah tersebut terkendala zonasi, sehingga tidak memungkinkan melanjutkan sekolah ke SMAN tersebut," tambah Yanto.
Dikatakannya, banyak para siswa lulusan SMP di Kecamatan Ibun yang gagal melanjutkan pendidikan ke SMAN. "Tapi kalau SMA swasta sudah banyak. Tetapi sebelum ke SMA swasta, para siswa ingin mencoba keberuntungan untuk melanjutkan ke SMAN Negeri. Dengan harapan pendidikan mereka lebih baik untuk masa depannya," katanya.***
