Network
GALAMEDIA - Kian memanas situasi di Tepi Barat, pasukan Israel menembak mati warga sipil Palestina di Desa Kifl Haris dekat Kota Salfit. Pemuda ini tewas setelah mengalami luka dalam di bagian lehernya.
Hal tersebut diungkapkan Kementerian Kesehatan Palestina seperti dilansir Xin Hua, Jumat (10/7/2020).
Aksi penembakan dilakukan pasukan Israel setelah bentrok dengan warga sipil di desa tersebut. Pasukan Israel menembak dengan membabi buta sekelompok pemuda yang melempari mereka dengan batu.
Baca Juga: Tumbangkan Aston Villa, Manchester United Jaga Asa Masuk Empat Besar
Gubernur Provinsi, Abdullah Kamil menyebut korban penembakan pasukan Israel itu bernama Ibrahim Moustapha Abu Yacoub (29).
Perdana Menteri Palestina Mohammed Ishtaye menyatakan Israel harus bertanggung jawab atas pembunuhan Ibrahim Moustapha Abu Yacoub.
"Penjajah Israel bertanggung jawab penuh atas pembunuhan pemuda Palestina di Salfit yang dilakukan tanpa alasan dan tanpa pembenaran," ujar Ishtaye.
Baca Juga: Bournemouth vs Tottenham: Dua Gol Tuan Rumah Digagalkan Wasit, Laga Berakhir Imbang
"Pembunuhan itu adalah bagian dari serangkaian kejahatan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina," tambahnya.
Sementara itu, Militer Israel mengatakan bahwa ada dua penyerang melemparkan bom molotov ke pos jaga pasukan pertahanan Israel.
"Tentara membalas dengan tembakan," kata juru bicara militer Israel kepada AFP.
Baca Juga: Kamar Hunian Napi Lapas Banceuy Dirazia, Bertumpuk-tumpuk Barang Ilegal Ditemukan Petugas
Militer mengkonfirmasi bahwa peristiwa itu terjadi di dekat Nablus. Namun tidak mengumumkan adanya korban tewas.
Tepi barat diketahui adalah wilayah Palestina yang telah diduduki Israel sejak tahun 1967.***
