Network
GALAMEDIA - Presiden Bolivia Jeanine Anez Chavez mengaku telah terinfeksi Covid-19 (virus corona) usai menjalani pemeriksaan tim medis. Pengakuan tersebut diungkapkan Presiden wanita ini dalam akun twitternya @JenineAnez.
Dalam tweet di akun Twitternya, Anez mengatakan dirinya dalam kondisi baik dan terus bekerja selama menjalani isolasi.
"Saya merasa sehat, saya merasa kuat, saya akan terus bekerja dari isolasi, dan saya ingin berterima kasih kepada semua warga Bolivia yang bekerja untuk membantu kami dalam krisis kesehatan ini," kata Anez dilansir Reuters, Jumat (10/7/2020).
Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Izinkan Bioskop Kembali Beroperasi
Anez mengatakan dia akan tetap di isolasi selama 14 hari seraya melakukan sejumlah tes lain. Ia pun akan terus bekerja dari jarak jauh dari kediaman presiden.
"Bersama-sama, kita akan keluar dari ini," tambahnya.
Pemerintah Bolivia mengkonfirmasi tujuh menteri, termasuk Menteri Kesehatan (Menkes) Eidy Roca dan Menteri Kepresidenan Yerko Nuñez, yang dirawat di rumah sakit.
Bolivia akan mengadakan pemilihan umum pada 6 September mendatang. Pemilihan awalnya direncanakan Mei tetapi tertunda karena pandemi virus corona.
Baca Juga: Ini Dia Manfaat dari Daging Domba (Lamh Ad-Da'in)
Gejolak politik mencengkeram negara itu sejak Oktober 2019, ketika pemilihan yang disengketakan menyebabkan protes luas hingga menggulingkan pemimpin lama Evo Morales.
Adanya kekosongan politik ini yang membuat Anez mengambil peran Presiden sementara. Awalnya ia mengatakan, tak akan mencalonkan diri untuk jabatan penuh, namun kini ia berniat untuk maju pada pemilu mendatang.
Sementara itu, kandidat saingannya yang juga mantan Presiden Jorge Tuto Quiroga berharap Anez cepat pulih dan membutuhkan kesehatan penuh untuk bekerja menuju transisi demokrasi.
Baca Juga: Medical Hadist, Rasulullah Bersabda Sebaik-baiknya Daging Adalah Daging Punggung
Bolivia berpenduduk 11,5 juta orang telah mencatatkan 42 ribu kasus positif virus corona dan 1.500 kasus kematian. Bolivia menjadi salah satu negara yang terkena dampak terburuk virus corona per kapita di dunia.
Penyebaran virus corona di negara-negara di Amerika Latin cukup tinggi, meski sejumlah negara malah memperlonggar Lockdown.
Anez menambah daftar pemimpin dunia yang terjangkit virus corona. Terbaru Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengkonfirmasi pada Rabu (8/7/2020) positif virus corona.***
