Pasca Gempa Cianjur 2 Wilayah Direkomendasikan Tak Dihuni Lagi, BMKG: Masih Akan Terulang

- 2 Desember 2022, 22:00 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. /Tangkapan Layar Zoom Meeting BMKG


GALAMEDIANEWS - Dua wilayah di Kabupaten Cianjur direkomendasikan untuk tidak lagi ditempati usai terjadinya gempa.

Rekomendasi tersebut disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati saat jumpa pers di akun YouTube BMKG, Jumat 2 Desember 2022.

Dalam rekomendasi tersebut Setidaknya ada sebagian dari dua kecamatan yang perlu dihindari warga pascagempa Cianjur.

"Berikutnya adalah wilayah yang justru direkomendasikan jangan untuk hunian, yang tidak untuk aman," katanya.

Baca Juga: LANGSUNG KLIK! Link Live Streaming Korea Selatan vs Portugal Piala Dunia 2022, Segera Kick-off

"Berdasarkan keaktifan sumber gempa pada area sistem Sesar Cimandiri, hasilnya, menurut analisis kami, ada keaktifan sumber gempa pada area sistem Sesar Cimandiri yang meliputi Kecamatan Cugenang dan sebagian Kecamatan Pacet," ungkap Dwikorita.

Disebutkan, dari Kecamatan Cugenang ada 10 desa yang perlu dihindari dan di Kecamatan Pacet ada 1 desa.

"Kemungkinan (gempa) masih akan terulang paling tidak dalam periode 20 tahun, dari aspek kegempaannya," katanya lagi.

Di sisi lain, lanjut dia, BMKG menyoroti soal kondisi tanah. Kondisinya adalah kemiringan lereng dan kondisi tanah yang lunak sehingga rawan.

Baca Juga: Ini Doa Menghilangkan Rasa Sakit Dalam Islam, Suka Dipratikkan Rasulullah SAW

Halaman:

Editor: Shiddik Zaenudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x