Stadion UNS Diusulkan Kembali untuk Lapangan Pendukung Piala Dunia U-20

- 10 Juli 2020, 21:29 WIB
 Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, ikut pertandingan persahabatan sepak bola antara Pemkot Solo, UNS dan Jurnalis Solo. (Tok Suwarto)
Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, ikut pertandingan persahabatan sepak bola antara Pemkot Solo, UNS dan Jurnalis Solo. (Tok Suwarto) /

 

GALAMEDIA - Menjelang perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia setahun lagi, pada akhit Mei sampai awal Juni 2021, Pemkot Solo melakukan persiapan serius terhadap Stadion Manahan yang dipilih sebagai salah satu venue maupun stadion-stadion pendukung.

Di kawasan Stadion Manahan yang baru selesai revitalisasinya, Pemkot Solo berencana mensterilkan pedagang kuliner Kaki Lima yang menempati shelter di luar pagar stadion. Sedangkan terhadap stadion pendukung, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, akan kembali mengusulkan Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), yang ditolak FIFA karena dianggap tidak memenuhi syarat.

Di sela pertandingan persahabatan sepak bola antara Pemkot Solo dengan UNS dan Jurnalis Solo, Jumat, 10 Juli 2020, Wali Kota Solo, menyatakan, kalau Stadion UNS di kawasan kampus Kentingan disetujui dipakai untuk tempat latihan, harus diadakan perbaikan-perbaikan, di antaranya ruang ganti, locker dan rumput lapangan.

Baca Juga: Setelah Maria Pauline Lumowa Dibekuk, DPR Minta Dalang Pembobol BNI Rp 1,7 Triliun Bisa Diungkap

Wali Kota yang akrab disapa Rudy itu mengungkapkan, dalam rapat virtual dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, beberapa waktu lalu dipertanyakan kesiapan lapangan pendukung yang akan digunakan latihan peserta Piala Dunia U 20.

Di antara lapangan pendukung yang telah mendapat persetujuan FIFA iada lima, yaitu Lapangan Kotta Barat, Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Karangasem dan Lapangan Sriwaru.

“Stadion UNS tidak termasuk karena tidak memenuhi syarat. Menurut Menpora, syarat pertama  soal status tanah harus milik Pemkot Solo. Sedangkan Stadion UNS yang di dalam kampus pendidikan dipertanyakan apakah boleh," katanya.

Baca Juga: KBM dan MPLS Tidak Akan Dilaksanakan Secara Tatap Muka

Masalah lain di Stadion UNS adalah standar ruang ganti dan locker  yang dianggap tidak memenuhi syarat FIFA.

“Saya akan mengusulkan lagi Stadion UNS, apakah bisa masuk lapangan pendukung atau tidak. Saya minta tolong rumputnya diperbaiki. Nanti Dinas Lingkungan Hidup biar mengajarkan cara memotong rumput stadion yang baik,” jelasnya.

Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, mendukung Wali Kota Solo yang akan mengusulkan kembali Stadion UNS sebagai lapangan pendukung Piala Dunia U-20. Dia menegaskan, pihaknya sangat terbuka untuk bekerjasama dengan Pemkot Solo untuk menggelar hajadan akbar Piala Dunia U20.

Baca Juga: Han Seo Hee Kembali jadi 'Budak' Narkoba, Ancaman 3 Tahun Penjara Menanti

“Stadion UNS sudah kami perbaiki. Semoga nanti bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk internal UNS, tetapi juga untuk masyarakat termasuk mendukung Piala Dunia U-20," tandasnya.***




Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x