Berfungsi jadi Masjid Pelaksanaan Ibadah di Hagia Sophia Dimulai 24 Juli, Pancing Kecaman

- 11 Juli 2020, 07:15 WIB
/hagia-sophia.com/

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Turun, Waktu yang Tepat Membeli Logam Mulia

Ottoman membangun menara di samping sisi struktur kubah, sementara di dalamnya, panel-panel berisi kaligrafi Arab ditempel bersisian dengan ikon kuno Kristiani. Panel-panel itu berisi tulisan Tuhan dalam Bahasa Arab, Nabi Muhammad, dan para khalifah umat Islam.

Mozaik emas dan ikon Kristiani, yang sempat dibuat kabur oleh Kesultanan Ottoman, kembali ditampilkan saat Hagia Sophia jadi museum.

Erdogan, seorang Muslim yang taat, mengerahkan seluruh kuasanya saat kampanye sebelum pemilihan daerah tahun lalu. Namun, hasil pemilihan jadi pukulan telak bagi partai pendukung Erdogan, AK Party.

Tak lama setelah putusan pengadilan diumumkan, Erdogan dijadwalkan memberi sambutan pada pukul 21:00 waktu setempat, Jumat.

Baca Juga: Lagi, Penalti Bawa Real Madrid Kalahkan Alaves

Ratusan orang berkumpul dekat Hagia Sophia untuk merayakan putusan tersebut. "Bangunan ini dibangun untuk tujuan ibadah," kata seorang guru di Turki, Osman Sarihan.

"Terima kasih Tuhan, hari ini Hagia Sophia kembali menjalankan fungsi utamanya. Hari ini, Tuhan akan disembah di masjid ini," ujar dia.

Sementara itu dalam ruang parlemen di Ankara, anggota AK Party berdiri dan bertepuk tangan setelah dekrit yang diteken Erdogan dibacakan.

Menurut Direktur Program Riset Turki, Washington Institute for Near East Policy, Soner Cagaptay, keputusan Erdogan itu jadi puncak usahanya mengembalikan ajaran Islam ke kehidupan masyarakat Turki. Langkah itu dilakukan dengan mengubah Hagia Sophia, simbol utama pemerintahan sekuler Ataturk, jadi masjid.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x