Kondisi Garut Pasca Gempa Bumi 3 Desember 2022, Begini Kata Kepala BNPB

- 4 Desember 2022, 07:51 WIB
Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto mengungkap kondisi Garut pasca gempa bumi 3 Desember 2022
Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto mengungkap kondisi Garut pasca gempa bumi 3 Desember 2022 /Dok Humas BNPB


GALAMEDIA NEWS- Gempa bumi Garut 3 Desember 2022 menyisakan berbagai cerita, kondisi Garut pasca gempa magnitudo 6.4 memang dampaknya tidak sehebat Cianjur.

Meski gempa bumi Garut 3 Desember 2022 tersebut lebih besar getarannya dari Cianjur namun hingga kini tidak ada laporan kerusakan besar akibat gempa tersebut, sehingga kondisi Garut pasca gempa aman aman saja.

Namun ada beberapa kerusakan akibat gempa bumi Garut 3 Desember tersebut seperti diungkapkan Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto, ada empat rumah dan satu unit sekolah mengalami kerusakan akibat gempa Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: BAGAN & Tabel 8 Besar Piala Dunia 2022 QATAR Bisa Di Download GRATIS, Argentina Jumpa Belanda di 8 Besar

Bahkan akibat kerusakan pasa gempa Garut Jawa Barat tersebut BNPB segera mengirimkan tim untuk membantu pendampingan daerah dan kaji cepat serta kebutuhan lain yang diperlukan. Perkembangan informasi darurat terkait gempa bumi Garut akan disampaikan secara berkala.

"Menurut BMKG, gempa ini cukup dalam. Berdasarkan pengalaman gempa sebelumnya, dengan kedalaman di atas 60 kilometer, apalagi ini di atas 100 kilometer, ini dampak kerusakannya diharapkan tidak terlalu merusak,” katanya.

Baca Juga: Resep Crispy Pizza TANPA OVEN, Praktis Cara Membuatnya, Cocok untuk Cemilan Nonton Sepak Bola Piala Dunia

Seperti diketahui, BMKG mengabarkan pada Sabtu 03 Desember 2022 pukul 16.49.41 WIB wilayah selatan Garut, Jawa Barat diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,44° LS ; 107,51° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 109 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. DARYONO, S.Si., M.Si. mengatakan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia ( intraslab ).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Baca Juga: PIALA DUNIA Live Streaming GRATIS, Ini Jadwal 16 Besar 4 dan 5 Desember 2022

Sedangkan dampak gempa dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ).

Soreang, Kopo, Kalapanunggal, Sumur, Ciamis, Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Sumedang, Lembang, Pamoyanan, Panimbang,  Cikeusik, Labuan, Purworejo, Bantul, Kulonprogo dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

Baca Juga: LANGSUNG KLIK! Link Live Streaming Belanda vs AS di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Segera Kick-off

Cikembar, Cugenang, Palabuhan Ratu, Bandung, Bogor, Cilacap, Sawarna, Cireunghas, Bojong, Yogyakarta, Wonosobo, Karangkates, Trenggalek dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x