GALAMEDIANEWS – Gempa Garut dengan kekuatan magnitudo 6,4 pada 3 Desember 2022 lalu dinilai tidak terlalu memberi dampak signifikan.
Oleh karena itu, pasca gempa Garut tersebut, Bupati Rudy Gunawan tidak menetapkan status apapun.
Terkait maraknya hoaks gempa Garut, Rudy menyayangkan hal tersebut karena memang tak ada rumah yang rusak berat dan korban jiwapun tidak ada sama sekali.
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Garut akan terus memberikan bantuan kepada korban yang memang terdampak oleh gempa tersebut.
Menurut Rudy, gempa bumi yang terjadi pada 3 Desember lalu memang cukup memberi kepanikan, apalagi terjadi pada saat bagian selatan sedang diguyur hujan lebat.
“Tapi alhamdulillah, ini adalah berkat pertolongan Allah SWT (atas) perlindungan-Nya, tidak ada satu korban jiwapun dalam bencana gempa bumi yang kemarin katanya sampa 6,4 skala richter. Nah, tentu kalau rumah ada yang retak ya tapi tidak mengakibatkan rubuh, ataupun plafonnya seperi ini ya, memang itu sudah rapuh,” ujarnya saat monitoring ke Kec. Pakenjeng, Kab. Garut, Minggu 4 Desember 2022.
Pihak Pemda bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut akan memberikan sumbangan, termasuk bantuan melalui skema Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Karena tidak memberikan dampak yang luar biasa terhadap kehidupan masyarakat, tapi kami, TNI dan Polri sebagaimana hari ini (kemarin-red.) ya, atas inisiasi dari Pak Danrem, Pak Kapolres dan Pak Dandim, dan dari Ibu Dandenpom, memberikan sumbangan-sumbangan kepada yang terdampak,” ujar Rudy.