Terbanyak di Jawa Barat, Ini Daftar Klaster Corona Terbesar di Indonesia

- 12 Juli 2020, 00:05 WIB
ILUSTRASI Tes PCR buatan Indonesia.*
ILUSTRASI Tes PCR buatan Indonesia.* /DOK. East Ventures



GALAMEDIA - Hingga Sabtu (10/7/2020) malam, tercatat ada sebanyak 74.018 orang di Indonesia terinfeksi virus corona (Covid-19). Jumlah kasus positif ini setiap hari cenderung naik. Pasalnya, sejumlah daerah kini gencar melakukan tes PCR (polymerase chain reaction).

Rekor tertinggi penambahan kasus positif mencapai angka 2.657 kasus pada Kamis (9/7/2020) setelah muncul klaster baru di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat (AD) di Ciumbuleuit, Kota Bandung, dengan sebanyak 1.262 kasus.

Menghimpun data dari berbagai sumber, ini data klaster corona terbesar di Indonesia:

1. Secapa TNI AD Bandung

Di Jabar baru-baru ini muncul klaster baru. Yakni, klaster Secapa TNI AD di Kota Bandung. Achmad Yurianto memaparkan dari hasil penyelidikan epidemiologi sejak 29 Juni 2020, ada sebanyak 1.262 kasus positif di Secapa TNI AD. Dari hasil ini, karantina wilayah diterapkan di kompleks sekolah.

Baca Juga: Memuliakan Orang Lanjut Usia, Malaikat Mikail Pun Membantunya Dengan Menahan Matahari

Dari jumlah ini hanya 17 orang yang menjalani isolasi di rumah sakit karena mengalami gejala demam dan batuk. Sedangkan yang lainnya cukup melakukan karantina wilayah karena tidak ditemukan gejala.

Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan melakukan pelacakan penularan dengan tes pada keluarga siswa yang positif Covid-19. Skenario tindak lanjut temuan klaster ini pun sudah disampaikan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pemerintah pusat.

"Kita akan tracing keluarga, testing kepada kontak di luar kompleks menjadi tanggung jawab (Gugus Tugas) Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung," kata pria yang akrab disapa Emil ini, Jumat (10/7/2020).

2. Perusahaan - Semarang

Tiga perusahaan di Kota Semarang menjadi klaster baru Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam pada Ahad (5/7/2020) menyebut total ada lebih dari 150 kasus positif Covid-19 di klaster perusahaan Semarang.

Baca Juga: 500 Orang Swab Test di Balai Kota, Beberapa di Antaranya Warga Sekitar Secapa AD

Ia hanya menjelaskan dari tiga perusahaan masing-masing ditemukan sebanyak 47 kasus, 24 kasus dan seratusan kasus positif. Hakam melanjutkan tim gugus tugas Semarang telah melakukan penelusuran terhadap dugaan penularan.

Sementara itu mengutip dari situs Siaga Corona milik Pemkot Semarang, hingga Jumat (10/7/2020) terdapat 817 kasus aktif positif Covid-19 dan sebanyak 238 orang meninggal. Sedangkan Sabtu (11/7/2020), jumlahnya naik menjadi 846 orang dan sebanyak 244 meninggal dunia.


3. Asrama Haji Surabaya

Di Surabaya, Jatim terdapat 52 klaster penularan corona dengan yang terbesar adalah klaster pelatihan petugas haji Indonesia atau TKHI di Asrama Haji Sukolilo yakni sebanyak 157 kasus.

Baca Juga: Persiapan Hadapi China, Jepang Bangun Jet Tempur Siluman Tercanggih di Dunia

Pelatihan dilaksanakan pada Maret 2020 lalu dengan peserta sebanyak 413 orang dan melibatkan dua orang pemateri. Menurut Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso peserta berasal dari wilayah Jatim, Bali dan NTT.

"Sebagaimana pernah kami sampaikan bahwa pelatihan haji ini ada 10 kelas, jumlah pesertanya 413, dan sudah kita ikuti (telusuri) di kelas apa yang terindikasi Covid-19," kata Kohar, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (24/4).


4. Gowa

Walaupun batal, kegiatan Ijtima Dunia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan melahirkan klaster baru penularan Covid-19 pada April 2020. Peserta yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia dan sejumlah negara tetangga ini pun pulang dengan membawa virus.

Baca Juga: Persiapan Hadapi China, Jepang Bangun Jet Tempur Siluman Tercanggih di Dunia

Achmad Yurianto menyebut telah melakukan contact tracing terkait klaster Gowa. Penyebaran kasus terbilang masif di berbagai daerah seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat ada 61 kasus positif per 20 April 2020.
Selain itu penyebaran juga terjadi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (31 kasus), wilayah Kalimantan lain (49 kasus), Jawa Tengah (50 kasus), Surabaya (6 kasus), bahkan kasus meninggal di Lampung dan Jambi masing-masing satu orang.

Gelaran sejatinya berlangsung 22 Maret 2020. Akibat pandemi Covid-19 acara dibatalkan tetapi sekitar 6.000 peserta sudah tiba di Gowa.

5. Pusdikpom Cimahi

Selain di Secapa AD, klaster baru lahir di lingkungan militer di Pusdikpom, Cimahi, Jabar pada pekan ini. Sebanyak 99 orang dinyatakan positif virus corona, antara lain 74 siswa dan 25 anggota TNI yang berdinas di Pusdikpom AD.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bikin Orang Kaya Semakin Kaya, Pundi-pundi Dolar Terus Bertambah

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani mengatakan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar sudah melakukan penyelidikan epidemiologi di lingkungan pendidikan militer TNI AD tersebut.

6. Sampoerna Surabaya

Pada Rabu (24/4/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, mengungkapkan klaster baru di Surabaya yakni di pabrik milik PT Sampoerna. Klaster berawal dari dua orang pekerja positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan meninggal. Dua pasien diduga menularkan virus pada pekerja lain.

Hingga 9 Mei 2020, klaster Sampoerna mencatat sebanyak 77 orang positif. Hasil diperoleh dari swab test terhadap sebanyak 163 karyawan di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.

7. Pasar Besar Palangkaraya

Pada Pertengahan Juni kemarin, Pasar Besar Palangkaraya, Kalimantan Tengah, diumumkan jadi klaster baru penularan Covid-19. Sebanyak 75 orang terkonfirmasi positif yang terdiri dari sekitar 50-an pedagang dan keluarga pedagang.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid 19, Pilkada 2020 Rawan Praktik Politik Uang

Dari 75 orang positif ini, pada Jumat (11/6/2020), Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangkaraya Emi Abriyani menyebut sebanyak empat orang meninggal. Keempatnya merupakan dua pedagang dan dua pengunjung pasar. Mereka sempat menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Palangkaraya.

8. Indogrosir Sleman DIY

Bermula dari satu kasus positif seorang karyawan di Indogrosir, Sleman, DIY, menimbulkan 54 orang positif Covid-19. Pada Jumat (15/5/2020), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengungkapkan hasil ini diperoleh dari tes sebanyak 1.227 orang klaster Indogrosir. Sebanyak 54 orang yang tertular seluruhnya merupakan warga Sleman.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x