80 Orang Ikuti PPDS di RSUD dr Moewardi, 25 Dokter Residen Terkonfirmasi Positif Virus Corona

- 11 Juli 2020, 22:13 WIB
RSUD dr Moewardi Solo, Jateng.
RSUD dr Moewardi Solo, Jateng. /


GALAMEDIA - Mengejutkan, sebanyak 25 dokter residen di RSUD dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah (Jateng) terkonfirmasi positif Covid-19 (virus corona). Mereka adalah mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Paru dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS)

"Saat ini RS UNS menerima rujukan sebanyak 25 pasien positif Covid-19 dari RS dr Moewardi untuk menjalani masa isolasi di RS UNS," Wakil Direktur Penelitian dan Pendidikan RS UNS Solo, dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sabtu (11/7/2020).

Tonang menjelaskan 25 orang itu adalah tenaga medis sekaligus mahasiswa PPDS paru atau sering disebut dokter residen paru. Menurutnya, awalnya hanya satu dokter residen yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (9/7/2020) lalu.

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19, Bos-Bos BUMN Ini Bersuka Ria di Ciwidey, Erick Thohir Ngambek Enggak Ya

"Setelah itu dilakukan contact tracing ke rekan-rekannya," ungkapnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo untuk mengambil langkah pencegahan dan pengendalian virus corona di wilayah Solo dan sekitarnya.

"Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak, kiranya kondisi ini dapat ditangani dan diselesaikan sebaik-baiknya," ucapnya.

Salah satu Dewan Pengawas RSUD dr Moewardi, dr Reviono pun membenarkan ada sebanyak 25 dokter residen terinfeksi virus corona. Ia mengungkapkan, sebelumnya ada sekitar 80 mahasiswa mengikuti PPDS paru di RSUD dr Moewardi.

Baca Juga: Memuliakan Orang Lanjut Usia, Malaikat Mikail Pun Membantunya Dengan Menahan Matahari

Menurut Reviono, mereka semua telah diambil spesimen untuk diuji dengan metode RT-PCR. Namun, ia enggan mengungkapkan jumlah dokter residen yang terkonfirmasi positif secara keseluruhan karena masih menunggu tes kedua.

"Ada yang positif tapi baru satu kali swab. Kepastiannya kita masih menunggu hasil tes kedua besok," kata Reviono.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan sebagian hasil tes PCR dokter residen RSUD de Moewardi tersebut sudah keluar. Namun ia enggan menyebutkan angka lantaran pihaknya masih melakukan contact tracing.

"Jumlahnya kami sampaikan nanti kalau sudah selesai semua. Sekarang kita masih terus contact tracing. Begitu kami tahu ada kontak (dengan pasien Covid-19), langsung kita swab," ujarnya.

Baca Juga: Persiapan Hadapi China, Jepang Bangun Jet Tempur Siluman Tercanggih di Dunia

Yulianto memastikan dokter residen yang dinyatakan positif virus corona itu dalam kondisi baik secara klinis. Hanya saja pihaknya masih memeriksa mereka dari kemungkinan penyakit penyerta yang diderita para dokter residen.

Lebih lanjut, Yulianto menyebut pihaknya telah menyediakan fasilitas karantina bagi tenaga medis. Di antaranya Hotel Tlogo, Hotel Kesambi Hijau Semarang, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jateng.

"Intinya bagaimana mereka itu dijaga agar tidak menularkan virusnya ke orang lain. Nah, kalau kondisi klinisnya kurang baik, baru dirujuk untuk dirawat di rumah sakit," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x