Hasil Upgrade Ferrari Dianggap Mengecewakan

- 12 Juli 2020, 08:43 WIB
Ferarri. (Antara)
Ferarri. (Antara) /

 


GALAMEDIA - Pada seri pembuka Formula 1 tahun ini di Austria, Ferrari boleh jadi finis runner-up. Namun bos Mattia Binotto mengaku kecewa dengan upgrade yang mereka bawa di Grand Prix Styria.

Juara dunia empat kali Sebastian Vettel finis P10 di kualifikasi dan rekan satu timnya, Charles Leclerc akan start seri kedua itu dari P14 setelah terkena penalti mundur tiga posisi grid karena kedapatan menghalangi pebalap Alpha Tauri Daniil Kvyat di Q2.

"Kami harus terima jika stopwatch tidak pernah bohong," kata Binotto seperti dilansirkan Antara dari Reuters, Minggu 12 Juli 2020.

Baca Juga: Takut Kena Corona, Gunakan Campervan Jadi Pilihan Habiskan Akhir Pekan Bersama Keluarga

"Di dua sesi kualifikasi, kendati dalam kondisi berbeda, kami tidak kompetitif, bukan hanya menghadapi mereka yang menjadi rival terdekat kami selama beberapa tahun terakhir, tapi juga melawan yang lainnya, yang kemarin secara umum di belakang kami.

"Kami bekerja sangat keras untuk membawa update ke mobil lebih awal dari yang direncanakan, tapi mereka tidak menunjukkan perubahan yang berarti di trek," kata Binotto soal sayap depan dan lantai baru mobil SF1000.

"Kami harus mencari tahu kenapa dan mengubah keadaan ini, yang tidak cukup bagus bagi tim yang menyandang nama Ferrari."

Baca Juga: Besok Tahun Ajaran Baru Dimulai, Siswa Baru Nonton Youtube Hingga Menggambar

Buruknya performa SF1000 membuat Leclerc, peraih pole position di Austria 2019, harus start tiga posisi di belakang George Russell yang hari itu mempersembahkan posisi start terbaik Williams sejak 2018.

Jelang seri pembuka tahun ini, Ferrari menyadari paket mobil mereka memerlukan desain ulang walaupun musim lalu mereka memiliki salah satu mesin paling kompetitif di grid.

Bukan tanpa kontroversi, sejumlah tim rival mencurigai performa Ferrari yang meningkat pesat di paruh kedua musim lalu hingga FIA dan tim asal Italia itu mencapai kesepakatan yang tidak dibeberkan detailnya menyusul hasil investigasi.

Baca Juga: Brighton vs Man City: Sterling Cetak Hattrick, The Citizens Bantai Tuan Rumah 5-0

Tim-tim rival, termasuk Mercedes, curiga jika Ferrari mengutak-atik sensor alur bahan bakar di mesin untuk meningkatkan performa mereka.

Tentu saja Ferrari membantah hal tersebut namun di sesi tes pramusim awal tahun ini dan seri pembuka di Austria akhir pekan lalu mobil berlogo kuda jingkrak itu tampak lambat.

"Kami hanya tak cukup cepat hari ini. Ketika aku melihat jarak antara mobil-mobil di depan, aku cukup terkejut. Tentunya ada pekerjaan yang harus dibenahi," kata Leclerc.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x