Aksi Damai, Driver Ojek Online: Ada Apa dengan Bandung

- 13 Juli 2020, 12:29 WIB
/



GALAMEDIA - Arus lalu lintas di pusat Kota Bandung mengalami kepadatan kendaraan karena adanya aksi damai Driver Online Jawa Barat Bersatu (DOJB). Dalam aksinya mereka  menuntut Pemerintah Kota Bandung segera mengizinkan layanan angkut penumpang.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, pihak kepolisian mengalihkan arus lalu lintas didepan kantor Pemkot Bandung yakni di Jalan Wastukencana, ke arah Jalan Braga.

Untuk kendaraan yang datang dari arah Jalan Merdeka hendak ke Wastukencana, dialihkan ke Braga lalu ke Viaduck dan ke Jalan Kebonjati depan stasiun Bandung.

Baca Juga: Bertekad Buktikan Covid-19 Dipicu Kebocoran Lab. Wuhan, Para Pakar Virus China Membelot ke Amerika

Sedangkan kendaraan dari Jalan Viaduck yang biasa melintasi Wastukencana, diarahkan ke Braga, Tamblong lalu ke Jalan Sunda.

Pantauan galamedianews di depan Pemkot Bandung, massa ojol masih melakukan orasi sambil menunggu perwakilan ojol yang melakukan mediasi di ruangan Wali Kota Bandung.

Aksi dari Driver Online Bandung Bersatu ini, diklaim diikuti hampir 5.000 orang driver ojek online.

Baca Juga: Hindari Kereta Api, Tarmud Tewas Lompat dari Jembatan

Salah satu peserta aksi, yang tengah berorasi mengatakan, Pemkot Bandung meminta driver ojol di tes rapid jika ingin kembali menarik.

"Kami sudah sering di rapid tes tiap minggu, kenapa dengan pemkot Bandung. Ari Oded sehat?," ucap salah seorang orator, didepan Pemkot Bandung, Senin 13 Juli 2020.

Orator menyebutkan, Bogor dan Bekasi diperbolehkan ojol mengangkut penumpang. "Bogor Bekasi masih Jabar, ada apa dengan Bandung," jelasnya.

Baca Juga: Penyanyi Rap Lil Marlo Tewas Ditembak di Atlanta

Peserta aksi lainnya, Deden menjelaskan, Pemkot Bandung mempersulit aktivitas ojol.

"Kami jenuh dan kami juga butuh kepastian dari Pemkot. Kami ini bukan pembawa virus," jelasnya. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x