PBB Sebut Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Tersangka Utama Pembunuhan

- 13 Juli 2020, 15:11 WIB
Raja Salman: Raja Arab Saudi.*
Raja Salman: Raja Arab Saudi.* /Instagram.com/@kingsalman /

GALAMEDIA - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) disebut sebagai tersangka utama pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Istanbul pada 2018 lalu.

Hal itu diungkapkan pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Agnes Callamard, Senin (13/7/2020).

Seperti diketahui Agnes Callamard adalah orang yang ditugaskan PBB untuk melakukan penyelidikan khusus kasus tersebut.

Dalam wawancara dengan Anadolu Agency, pelapor khusus PBB untuk tindakan di luar pengadilan itu mengatakan meski tidak memiliki bukti terhadap MBS, tetapi dalam hal perintah dan menghasut pembunuhan, dia merupakan tersangka utama.

Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan Google Classroom untuk Membantu Pelajaran Jarak Jauh

"Begini, saya pikir dia adalah tersangka utama dalam hal menentukan siapa yang memerintahkan atau yang menghasut pembunuhan. Dia ada dalam gambar. Secara pribadi, saya tak memiliki bukti yang menyebutnya memerintahkan kejahatan," kata Callamard, yang juga pengacara hak asasi manusia.

Ia mengatakan, bukti tidak langsung menunjukkan bahwa kejahatan seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa kontribusi MBS.

"Saya percaya bahwa menurut informasi yang diberikan lebih dari setahun yang lalu, CIA (Badan Intelijen Amerika Serikat) mungkin memiliki informasi ini," katanya.

Baca Juga: PT PNM Posting Program Erick Thohir, Nasabah Berkeluh Kesah Hingga Ngaku Trauma

Callamard pun menilai persidangan kasus tersebut di Turki yang digelar secara in absentia, karena Arab Saudi tidak ingin para terdakwa dihadirkan. Meski begitu, Callamard berpendapat persidangan di Turki lebih adil daripada di Arab Saudi.

Pengadilan Turki pada 3 Juli memulai persidangan kasus tersebut dengan mengadili 20 warga negara Saudi.

Khashoggi merupakan seorang kolumnis Washington Post yang kerap mengkritik MbS. Ia dinyatakan tewas di dalam gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada Oktober 2018 setelah sempat dinyatakan hilang.

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19, Bos-Bos BUMN Ini Bersuka Ria di Ciwidey, Erick Thohir Ngambek Enggak Ya

Saudi sendiri mengakui bahwa Khashoggi tewas di dalam gedung konsulatnya. Namun, Riyadh berkeras kerajaan tak terlibat pembunuhan jurnalis itu. Riyadh menegaskan pembunuhan itu dilakukan oleh pejabat Saudi dengan perintah gelap.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x