MPLS Daring, Emil Minta Siapkan Mental Siswa dalam Belajar

- 13 Juli 2020, 16:21 WIB
 Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima courtesy call dari Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Negara Qatar untuk Republik Indonesia Y.M. Ny. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 23 Juni 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima courtesy call dari Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Negara Qatar untuk Republik Indonesia Y.M. Ny. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 23 Juni 2020. /Humas Pemprov Jabar/
 

 

GALAMEDIA - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diharapkan mampu menyiapkan mental siswa yang baru memasuki masa pembelajaran di SMA, SMK, dan SLB yang merupakan lingkungan baru. 

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil pada Pembukaan MPLS Tahun Ajaran 2020/2021 melalui konferensi video, Senin 13 Juli 2020. 

Untuk menyiapkan mental tersebut, kata Gubenur, para siswa akan mendapatkan banyak materi dan pengetahuan melalui kegiatan tersebut. "Adik-adik akan mendapatkan pengenalan mendalam terkait sekolah. Ada pendidikan dasar kepemimpinan, materi tentang cinta tanah air, kearifan budaya lokal, dan Jabar Masagi," tutur Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam siaran persnya Disdik Jabar.

Emil mengajak seluruh guru dan tenaga pendidik untuk menyukseskan MPLS tahun ini. Ia juga memberi semangat kepada para siswa untuk mengikuti MPLS. "Saya percaya, adik-adik adalah barudak Jabar yang Juara Lahir Batin," ungkapnya.

Baca Juga: Soal Sosok Artis FTV HH di Kasus Prostitusi Online, Kapolda Sumut: Tunggu Gelar Perkara

Di tengah pandemi saat ini, ia pun mengajak seluruh siswa untuk terus menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. "Lakukan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak," imbaunya. 

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Disdik Jabar, Deden Saeful Hidayat menjelaskan, kegiatan MPLS sangat strategis karena mewadahi siswa untuk mengenali potensi diri serta menumbuhkan motivasi belajar siswa.

"Karena, situasi sebelumnya, mereka belajar di tingkat SMP, sekarang ke tingkat yang lebih atas. Tentu diperlukan motivasi belajar yang lebih baik," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x