Network
GALAMEDIA - Manchester City akhirnya bisa kembali berlaga di Liga Champions musim depan setelah menang banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).
CAS resmi membuat keputusan di Lausanne, Swiss, Senin (13/7/2020) pagi waktu setempat, dengan membatalkan hukuman dari UEFA.
Dikutip dari CNN, CAS menyatakan bahwa The Citizens tidak menggelapkan pendanaan sebagai kontribusi sponsor.
Baca Juga: PT PNM Posting Program Erick Thohir, Nasabah Berkeluh Kesah Hingga Ngaku Trauma
Sebelumnya, Man City mengajukan banding ke CAS atas sanksi dua tahun larangan bertanding di kompetisi level Eropa dan denda 30 juta euro atau setara Rp491 miliar.
Khusus sanksi denda, CAS memutuskan mengurangi denda menjadi 10 juta euro (Rp163 miliar). Sanksi denda tak dihapus sama sekali karena CAS menilai pihak Man City gagal bersikap kooperatif selama investigasi yang dilakukan UEFA.
Meski demikian, klub tetap menyambut baik keputusan CAS yang memenangkan gugatan The Citizens.
"Sementara Manchester City dan para penasihat hukum masih meninjau keputusan CAS, klub menyambut baik atas implikasi putusan itu terhadap posisi klub dan bukti-bukti yang bisa dihadirkan."
Baca Juga: Erick Thohir Rampingan BUMN dari 107 Jadi 40 Perusahaan, PT PNM Gabung Pegadaian dan Danareksa?
"Klub mengucapkan terima kasih kepada para anggota panel atas ketekunan mereka dan proses yang telah mereka lakukan," demikian keterangan dari Man City.
Sebelumnya, UEFA menjatuhkan sanksi kepada Man City karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap aturan Financial Fair Play (FFP). The Citizens dinilai melakukan penggelapan laporan keuangan untuk menghindari sanksi terkait FFP.
Putusan CAS merupakan yang tertinggi dan final sehingga pihak UEFA tak bisa melakukan banding atas putusan itu.***
