Solo Masuk 'Zona Hitam' Jadi Shock Therapy Agar Masyarakat Waspada

- 13 Juli 2020, 19:55 WIB
 Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menjelaskan alasan Kota Solo disebut masuk
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menjelaskan alasan Kota Solo disebut masuk /tok suwartp/

Atas izin Gubernur Jateng, sambung Rudy, dia telah mengundang pimpinan RSUD Moewardi dan minta agar setiap jam 12.00 sudah ada laporan ke Pemkot Solo. Laporan itu akan diteruskan kepada para lurah, terutama Lurah Jebres yang wilayahnya mencakup RSUD Dr. Moewardi dan disebut-sebut menjadi "zona hitam".

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Solo, Ahyani, seusai memimpin rapat koordinasi dan evaluasi rutin, mengatakan, akumulasi pasien positif Covid 19 di Kota Solo sebanyak 64 orang, 37 orang di antaranya sembuh, 5 orang meninggal dunia dan 22 orang  menjalani rawat inap. Selain itu, sebanyak 293 orang tercatat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), 246 orang di antaranya sembuh, 9 orang rawat inap dan 38 orang meninggal dunia. Sedangkan angka ODP sebanyak 665 orang, 7 orang dalam pemantauan dan 658 selesai pemantauan.

Baca Juga: Ayahnya Meninggal, Ivan Gunawan Meminta Jangan Dikaitkan dengan Isu Pernikahan

Wali Kota Solo menambahkan, Pemkot Solo mulai Selasa, 14 Juli 2020, akan menutup Pasar Harjodaksino yang lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo. Penutupan tersebut untuk sterilisasi kawasan pasar dengan penyemprotan disinfektan, menyusul meninggalnya seorang pedagang asal Kabupaten Sukoharjo yang ditengarai positif Covid 19.

"Penutupan bisa tiga hari, seminggu atau 14 hari, tergantung situasi. Petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan akan melarang aktivitas apapun di Pasar Harjodaksino sampai selesai sterilisasi," jelasnya.

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x