Lagi Petugas Medis di Garut Terkena Virus Corona, Layanan Puskesmas Terpaksa Dihentikan

- 13 Juli 2020, 20:53 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. (Agus Somantri)
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. (Agus Somantri) /

GALAMEDIA - Satu Orang tenaga medis di Kabupaten Garut kembali dilaporkan positif virus corona. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tenaga medis tersebut melakukan uji swab test pada bulan lalu, dan hasilnya baru keluar hari ini, Senin (13/7/2020).

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, mengatakan, untuk kasus positif Covid-19 ke-28 atau KC-28 ini merupakan tenaga medis di Puskesmas Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

"Yang bersangkutan melakukan uji swab test pada 15 Juni 2020 lalu, dan hasilnya baru keluar setelah satu bulan," ujarnya, Senin (13/7/2020).

Baca Juga: Tinggalkan Suami dan Membelot ke AS, Ahli Virologi asal China Ini Beberkan Virus Corona kepada Dunia
 
Menurut Helmi, meski Garut memang sudah memiliki alatnya, tapi belum bisa maksimal, hanya cukup untuk melayani pasien yang masuk rumah sakit saja.  

Pihaknya pun akan segera melengkapi alat uji swab dalam satu sampai dua pekan ini agar lebih maksimal dalam pengujian sampel swab.

"Sehingga saat ditemukan ada kasus positif, bisa segera tertangani," ucapnya.

Helmi menyebutkan, untuk kasus yang terakhir ini, kemungkinan tertular masih di Garut. Pasalnya yang bersangkutan tidak pernah keluar kota.

Baca Juga: Perwira Tinggi Hamas Dikabarkan Membelot Menjadi Mata-Mata Zionis Israel, 16 Tentara Ikut Terlibat

Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut pun terus melakukan tracing untuk dapat mengetahui darimana klasternya.

Helmi menambahkan, dengan adanya petugas yang terpapar virus Corona atau Covid-19 di Puskesmas tersebut, maka untuk sementara pelayanan di  Puskesmas itu pun dihentikan.

"Semua petugas medis di Puskesmas itu juga sudah diperiksa, dan saat ini masih menunggu hasilnya," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x