Bio Farma Gandeng Perusahaan asal China, Presiden Jokowi Sebut Bakal Produksi 347 Juta Vaksin Corona

- 13 Juli 2020, 21:50 WIB
Ilustrasi karyawan PT Bio Farma.
Ilustrasi karyawan PT Bio Farma. /

GALAMEDIA - Pemerintah Indonesia menyatakan bakal memulai memproduksi vaksin virus corona (Covid-19) pada Januari 2021.

Pembuatan vaksin Virus Corona di tanah air ini merupakan kerja sama antara Bio Farma dengan Sinovac Biotech Ltd, perusahaan biofarmasi asal China serta perusahaan Biofarmasi lainnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan prodiksi vaksin Covid-19 akan dimulai antara Januari hingga April 2021.

Baca Juga: Meski Dikecam Gereja Ortodoks, Rusia Bela Erdogan Soal Hagia Sophia Difungsikan Jadi Masjid

"Uji klinis kalau tidak salah sudah sampai uji ke-3, tapi perlu 6 bulan untuk uji terakhir, jadi kira-kira diproduksi Januari sampai April (2021)," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/7/2020).

Ia menyatakan target produksi vaksin Covid-19 sebanyak 347 juta vaksin. Target produksi vaksin Covid-19 tersebut sudah di atas jumlah penduduk Indonesia yakni kurang lebih 269 juta jiwa.

Nantinya, satu orang bisa diberikan vaksin lebih dari satu kali.

Baca Juga: Banjir Besar China Sengaja Dibuat Sebagai Konspirasi Tutupi Bukti Virus Corona

"Satu orang bisa tidak hanya sekali saja divaksin, karena orang yang sudah divaksin bisa mental lagi jadi harus divaksin lagi," ujar Presiden Jokowi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x