Hen Hen Asep Suhendar: Disiplin Laksanakan Protokol Kesehatan Saat Reses

- 14 Juli 2020, 15:43 WIB
Wakil Ketua III DPRD Kab.Bandung Hen Hen Asep Suhendar saat reses. (foto: Humas DPRD Kabupaten Bandung)**
Wakil Ketua III DPRD Kab.Bandung Hen Hen Asep Suhendar saat reses. (foto: Humas DPRD Kabupaten Bandung)** /

GALAMEDIA - Meski berjalan di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan Reses DPRD Kabupaten Bandung Masa Sidang ke III Tahun 2020 pada 6-11 Juli 2020 berlangsung dengan lancar.

Seperti yang dilaksanakan oleh Wakil Ketua III DPRD Kab.Bandung Hen Hen Asep Suhendar. Ia menggelar reses di daerah pemilihan I (Ciwidey, Kutawaringin, Pasir Jambu, Rancabali, Soreang).

Di masa pandemi Covid-19, reses dilaksanakan dengan bertemu dengan konstituen dengan jumlah yang terbatas. Pelaksanaannya pun sangat memperhatikan protokol kesehatan. Mulai dari pengukuran suhu tubuh, penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer, hingga physical distancing.

Ia bahkan menyediakan bilik disinfektan di pintu masuk gedung yang digunakan sebagai lokasi reses.

Baca Juga: Ketua Umum DPP LDII KH Abdullah Syam Tutup Usia

“Alhamdulillah, reses yang dilangsungkan di tiga titik semua berlangsung lancar,” katanya.

“Kita juga membagikan masker dan bantuan kepada warga ang terdampak Covid-19,” imbuhnya.

Sebelumnya Hen Hen juga menggelar bakti sosial di ratusan titik Kabupaten Bandung sepanjang Maret lalu. Bakti sosial ini juga dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Bakti sosial yang dilaksanakan di antaranya, penyemprotan disinfektan ke masjid, perkantor, sekolah, pasar, dan pemukiman.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Istilah OTG, ODP dan PDP dalam Kasus Covid-19

Hen Hen yang juga sekertaris DPC PDIP Kabupaten Bandung mengatakan, dari aspirasi yang diterimanya, warga memang sudah sangat merasakan dampak Covid-19. Namun untuk mengatasinya, pemerintah tetap membutuhkan dukungan warga. Oleh karenanya, warga harus bersama-sama menjaga kesehatan dan displin melaksanakan protokol kesehatan.

“Pemerintah tidak bisa mengatasi masalah Covid-19 ini sendirian. Pemerintah membutuhkan dukungan seluruh stakeholder. Termasuk juga partisipasi aktif masyarakat,” tuturnya.

Partisipasi warga, katanya, salah satunya yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing. Warga tidak perlu terpengaruh dengan situasi politik di tingkat nasional.

Baca Juga: Eksepsi Sunda Empire Ditolak Majelis Hakim, Ini Kata Pengacara

“Isu-isu di tingkat Nasional sampai ada menyudutkan salah satu partai dan pembakaran bendera harus dtanggapi dengan tenang. Warga dan simpatisan partai harus menjaga situasi tetap kondusif,” katanya.

“Kita harus patuh tehadap hukum dan masyarakat jangan sampai terpancing dengan isu - isu tersebut,” pintanya.(gatot/advitorial)**

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x