Penyebaran Virus Corona di Indonesia Masih Tinggi, Hari Ini Bertambah 1.591 Menjadi 78.572 Kasus

- 14 Juli 2020, 16:26 WIB
Achmad Yurianto menyampaikan data terkini perkembangan Covid-19 di Indonesia.
Achmad Yurianto menyampaikan data terkini perkembangan Covid-19 di Indonesia. /


GALAMEDIA - Kasus positif Covid-19 (virus corona) di Indonesia hari ini, Selasa (14/7/2020), bertambah sebanyak 1.591 orang sehingga total menjadi 78.572 orang. Dari jumlah tersebut, 37.636 orang di antaranya telah sembuh dan 3.710 orang meninggal dunia.

"Kita mendapatkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.591 orang, sehingga totalnya kini kita mencapai 78.572 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Selain kasus positif, pasien sembuh pada hari ini bertambah 947 orang, sementara yang meninggal bertambah 54 orang.

Baca Juga: Sanksi Tak Pakai Masker Masih Dikaji, Pergub atau Perda? Uang Denda Akan Masuk Kas Daerah

Ia mengatakan, penularan virus corona masih terus terjadi. Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan saat berkegiatan di luar rumah.

Protokol kesehatan itu antara lain senantiasa memakai masker, menjauhi keramaian, dan rajin mencuci tangan. Dia berharap masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan agar laju penularan virus corona benar-benar bisa ditekan.

Yurianto juga menyarankan masyarakat untuk menyertakan sirkulasi udara baik di ruangan yang digunakan untuk beraktivitas. Dia juga mengimbau agar jendela dibuka setiap pagi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memberikan informasi bahwa mikro droplet virus corona bisa bertahan di udara. Tingkat penularan bisa semakin tinggi andai masyarakat tidak memakai masker.

Baca Juga: Dampak Fly Over Jalan Ahmad Yani (Cicadas ) Akan Dibuat Dua Jalur, Rekayasa Kembali Disiapkan

"Kami telah berbicara tentang kemungkinan penyebaran lewat udara dan transmisi aerosol (partikel padat yang ada di udara maupun tetesan cairan) sebagai salah satu mode penyebaran virus," ujar epidemolog penyakit menular Maria Van Kerkove kepada program darurat kesehatan WHO.

Sebelumnya salah satu anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengungkapkan penyebaran covid-19 melalui udara disebabkan oleh mikro droplet yang bertahan di udara. Ia mengatakan penyebaran virus corona melalui udara itu berpotensi terjadi di ruangan tertutup.

"Secara ilmu virologi ini bukan true aerosol, kalau yang disebut dengan true aerosol itu menular bersama aliran angin dan udara, ke mana arah udara, ke sanalah kemudian penyakit itu berjangkit," kata dia dalam diskusi di Graha BNPB, Jumat (10/7/2020).***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x