- Yana Mulyana (28,5 persen)
- Atalia Praratya Kamil (25,6 persen)
- Nurul Arifin (3,8 persen)
- Raffi Ahmad (3,8 persen)
- M. Farhan (3,5 persen)
Sedangkan sisanya sebanyak 21,4 persen belum menentukan pilihan.
Sementara untuk hasil simulasi tertutup, berikut urutannya:
- Yana Mulyana (30,8 persen)
- Atalia Praratya Kamil (29,8 persen)
- M. Farhan (5 persen)
- Nurul Arifin (4,4 persen)
- Budi Dalton (2,6 persen)
Sementara sisanya sebanyak 17,9 persen belum menentukan pilihan.
Baca Juga: KASUS 1 TON SABU di Pangandaran Jawa Barat, Hakim PN Bandung VONIS HUKUMAN MATI 4 Terdakwa
IPRC juga melakukan survei tingkat kedikenalan dan kedikesukaan terhadap kandidat calon Wali Kota Bandung.
Dan yang paling dikenal adalah:
- Raffi Ahmad (94,4 persen)
- Atalia Praratya Kamil (87,6 persen)
- Yana Mulyana (86,4 persen)
- Nurul Arifin (81,1 persen)
- M. Farhan (85,0 persen).
Sementara urutan yang paling disukai warga yakni:
- Yana Mulyana (91,3 persen)
- Atalia Praratya Kamil (90,2 persen)
- Raffi Ahmad (86,7 persen)
- M. Farhan (85,0 persen)
- Nurul Arifin (80,4 persen).
Pada November 2022, Elektabilitas Wali Kota dalam simulasi semi terbuka kandidat Wali Kota pilihan warga Kota Bandung, peringkat pertama Yana Mulyana mengalami peningkatan elektabilitas (7,7%), kemudian Atalia Praratya mengalami peningkatan elektabilitas (7,2%), disusul Raffi Ahmad mengalami peningkatan elektabilitas (1,9%), lalu Nurul Arifin peningkatan elektabilitas (1,8%), terakhir M. Farhan penurunan Elektabilitas (1,2%).
Sementara itu pada November 2022, partai politik pilihan warga Kota bandung yakni: