Network
GALAMEDIA - Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Covid-19 tahap I, telah mencapai 98 persen. Ditargetkan penyaluran dana bansos tahap I ini bisa selesai pada akhir Juli ini.
"Kita optimis tahap pertama selesai akhir Juli ini. Tapi masih ada perubahan data, seperti ada penerima yang sudah meninggal, domisilinya pindah, belum mengambil, dan tidak sesuai dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan). Mudah-mudahan bisa selesai 100 persen," ungkapnya di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Sukabumi, Kota Bandung, Selasa 14 Juli 2020.
Sedangkan untuk tahap II dan III, tambah Tono, terutama Bantuan Sosial Tunai (BST) yang berasal dari APBD Kota Bandung, penyalurannya telah mencapai 94 persen bagi penerima yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: Pipa Transmisi Bocor, Pasokan Air Bersih ke 60 Ribu Pelanggan PDAM Tirtawening Terganggu
Dikatakannya dalam penyaluran bansos untuk penerima DTKS, Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.
"Untuk yang non-DTKS dan penyalurannya melalui bank bjb, realisasinya sejauh ini sudah 74 persen. Sehingga sudah tersalurkan sekitar 10 ribu dengan 12.541 penerima," ujarnya.
Walau demikian, diakuinya masih adanya kendala pada pendistribusian bantuan, terlebih dengan banyak penerima yang meninggal. Namun pihaknya tetap memberikan bansos tersebut, kepada ahli warisnya.
"Kalau dari segi distribusi kita aman, tidak ada hal yang harus dikhawatirkan. Tapi penyaluran ini terus kita kejar, agar selesai secepatnya," katanya.
Baca Juga: Samakan Persepsi, Peradi DPC Tasikmalaya Datangi Polres Tasikmalaya Kota
Tono menuturkan pihaknya melakukan verifikasi dan validasi terkait data calon penerima bansos, karena masih terdapat nama-nama yang dinilai mampu hidup mandiri. Mengingat terdapat sejumlah indikator bagi penerima non-DTKS, untuk memperoleh bantuan dari pemerintah.
