GALAMEDIA - Setelah dipastikan beroperasi tahun 2024, tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap (Batikcap) dan bulan ini mulai masuk proses lelang, Pemerintah Kota Tasikmalaya terus berbenah.
Hal tersebut dengan telah dipersiapkan sejumlah rencana dalam menyongsong adanya jalan tol tersebut oleh Pemkot Tasikmalaya.
Termasuk rencana pembangunan kawasan industri di sekitar exit tol yang berada di Jalan Sewaka, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Mampu Pekerjakan Orang Lain, Bupati Sumedang Apresiasi Pasangan Disabilitas Ini
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, Dindin Saefudin Ahmad mengungkapkan, terkait keberadaan jalan tol, pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya telah melakukan berbagai rencana pembangunan.
"Pembahasan soal kawasan industri telah dilakukan beberapa kali. Sehingga proses perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terus dikebut," katanya, Selasa 14 Juli 2020.
Apalagi visi Kota Tasikmalaya sebagai daerah pusat dan kawasan industri termaju di Pringan Timur di rencana jangka panjang. Maka Pemkot akan menambah ruang untuk kawasan peruntukan industri.
Baca Juga: Iran dan Pakistan Pasang Badan, Dukung Hagia Sophia Difungsikan Kembali Jadi Masjid
Menurutnya, kawasan industri itu rencananya akan dibangun berdekatan dengan pintu tol. Sebab kawasan industri akan lebih efektif ketika keberadaannya berdekatan dengan akses tol.