Dorong Obat Tradisional, Menteri Kesehatan Sebut Temulawak dan Ikan Gabus Bisa Tangani Corona

- 14 Juli 2020, 23:10 WIB
MENTERI Kesehatan Terawan Agus Putranto.*
MENTERI Kesehatan Terawan Agus Putranto.* /AMIR FAISOL/PR

GALAMEDIA - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto menyatakan ekstrak temulawak dan ikan gabus sebagai contoh suplemen dalam menangani virus corona (Covid-19).

Ia menyebutkan Kemenkes RI tengah mendorong penggunaan obat tradisional dalam penanganan corona di fasilitas kesehatan. Salah satunya dengan obat herbal terstandar (OHT) dan fitofarmaka.

"Misal suplemen yang mengandung ekstrak curcuma xanthorriza-temulawak , ophiocephalus striatus-ikan gabus, phyllanthus niruri-meniran (hijau)," tulis Terawan dalam salinan paparan di rapat bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga: Belum Ada Nama Valentino Rossi, Ini Susunan Pebalap MotoGP 2021 Usai Marquez Terdepak dari Repsol

Terawan menyebut penanganan corona dengan obat tradisional sudah diuji coba. Salah satunya di Kabupaten Sidoarjo dengan pemberian vitamin dan fitofarmaka dua hari sekali.

Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu menjelaskan pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan merupakan faktor penting dalam menghadapi pandemi corona.

Karena itu, Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran Dirjen Layanan Kesehatan Nomor HK.02.02/IV.2243/ 2020 tentang Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit, dan Perawatan Kesehatan.

Baca Juga: Iran dan Pakistan Pasang Badan, Dukung Hagia Sophia Difungsikan Kembali Jadi Masjid

"Diharapkan masyarakat dapat melakukan upaya promotif dan preventif secara mandiri dan benar melalui pemanfaatan tanaman obat," ucap Terawan.

"Berupa jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka," imbuhnya.

Sementara itu kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah sebanyak 1.591 orang pada Selasa (14/7/2020) sehingga total menjadi 78.572 orang. Dari jumlah tersebut, 37.636 orang di antaranya telah sembuh dan 3.710 orang meninggal dunia.***

Editor: Dicky Aditya


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x