Tolak RUU HIP, AHY Nyatakan Siap Suarakan Perjuangan MUI

- 14 Juli 2020, 23:37 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berbincang dengan Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berbincang dengan Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi. /


GALAMEDIA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama rombongan Partai Demokrat mengunjungi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (14/7/2020), di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Kedatangan rombongan diterima pimpinan harian yaitu Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi dan Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah Jaidi, Ketua MUI Bidang Seni Budaya KH Sodikun, Ketua MUI Bidang Perempuan dan Keluarga, Prof Amany Lubis.  

Hadir pula mendamping Wakil Sekjen MUI Bidang Ukhuwah Islamiyah KH Muhammad Zaitun Rasmin, Wakil Sekjen MUI Bidang Hukum KH Rofiqul Umam Ahmad, serta Wakil Sekjen MUI Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama Buya Nadjamuddin Ramly, dan Wakil Sekjen MUI Bidang Fatwa, KH Sholahudin Ayyub.

Baca Juga: Dorong Obat Tradisional, Menteri Kesehatan Sebut Temulawak dan Ikan Gabus Bisa Tangani Corona

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Umum MUI, KH Muhyiddin Junaidi, menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi sikap Partai Demokrat terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).  

“Yang menolak RUU HIP ada 200 Ormas lebih, kami berterimakasih dan mengapresiasi sikap Partai Demokrat, semoga ke depan mnejadi lebih bagus, mudah-mudahan banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan Partai Demokrat,” katanya di Jakarta, Selasa (14/7/2020).   

Dengan adanya pertemuan tersebut, ia berharap, kesatuan dan persatuan RI tertap terjaga, begitu pula dengan Pancasila.   

Baca Juga: Belum Ada Nama Valentino Rossi, Ini Susunan Pebalap MotoGP 2021 Usai Marquez Terdepak dari Repsol

“Semoga kesatuan dan persatuan RI tetap terjaga dan semoga konsensus nasional kita, pancasila, tetap menjadi rujukan berfalsafah, berbangsa, dan bernegara,” ungkapnya.  

Dalam kesempatan itu, AHY menegaskan bahwa dirinya dan partainya siap menyuarakan perjuangan MUI.

“Kami siap untuk menyuarakan apa yang menjadi kebijakan ataupun maklumat MUI sebagai bentuk perjuangan bagi masyarakat melalui parlemen,” katanya.

Baca Juga: Vaksin Corona Siap Diluncurkan pada Pertengahan Agustus 2020

Dia menjelaskan, partainya mempunyai 54 orang anggota DPR RI, juga punya ribuan anggota DPRD di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. “Insya Allah kami bisa juga menyuarakan apa yang digemakan MUI,” ujar dia.  

Sebagai perwujudan ucapannya ini, dia mencontohkan, sejak awal pembahasan RUU HIP, Partai Demokrat secara tegas langsung menolak. Menurut mereka, RUU HIP ini selain tidak relevan dengan kondisi sekarang, justru malah mundur ke belakang.  

Dia menyatakan, di masa pandemi Covid-19, kebersamaan dan persatuan diuji sebagai bangsa, kemudian dihadirkan permasalahan baru yang tidak perlu, kemudian dipertentangkan antara satu ideologi dengan ideologi yang lain, kemudian pancasila seolah-olah di-downgrade.

Baca Juga: Iran dan Pakistan Pasang Badan, Dukung Hagia Sophia Difungsikan Kembali Jadi Masjid

“Padahal itu adalah titik temu atau kompromi bangsa atas kemajemukan yang ada di negara kita, sejak berdirinya republik ini,” katanya.  

Karena itu, dia mengatakan, partai yang berjargon nasionalis religius ini tegas menolak dan merasa sangat bersyukur karena memiliki kesamaan cara pandang dengan MUI maupun ormas Islam lain.  

“Mudah-mudahan semangat seperti ini bisa kita lanjutkan, artinya memang bila kita harus bersama, memperjuangkan isu tertentu, kita lakukan dengan sekuat tenaga,” ujar dia.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x