Juergen Klopp dan Mourinho Kritik Putusan CAS Kabulkan Gugatan Manchester City

- 15 Juli 2020, 05:54 WIB
Juergen Klopp
Juergen Klopp /@LFC

GALAMEDIA - Manajer Liverpool, Juergen Klopp dan Tottenham Hotspur, Mourinho kompak mengkritik putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang mengabulkan gugatan Manchester City atas sanksi dari UEFA.

Seperti diketahui, CAS memutuskan City tidak melanggar aturan kepatutan finansial (FFP) dalam laporan keuangan medio 2012-2016. Hal itu sekaligus membatalkan hukuman sanksi larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua musim.

Klopp menilai, keputusan itu bukanlah hari yang baik sepak bola. Itu membuktikan, kerangka FFP yang saat ini berlaku tidaklah cukup untuk memastikan keadilan finansial di dunia sepak bola.

Baca Juga: Malaysia Tak Berkutik, Angkatan Laut China Melenggang Masuk Wilayah Negeri Jiran Sebanyak 89 Kali

"Sejujurnya, saya pikir kemarin bukanlah hari baik bagi sepak bola," katanya seperti dikutip galamedianews dari Antara.

"Saya pikir FFP yang berlaku sekarang bukanlah sesuatu yang harus kita pertahankan. Saya harap FFP akan tetap ada untuk memberikan semacam batasan bahwa anda boleh belanja, tetapi tidak berlebihan, itu bagus untuk sepak bola," katanya.

Sementara itu di tempat terpisah Mourinho menyebut keputusan CAS itu sebagai sesuatu yang memalukan.

Baca Juga: Kunjungi Beverly Hills Pakai Mobil, Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Munafik Lagi

Pasalnya, CAS tetap menjatuhkan denda terhadap City atas apa yang menurut mereka berdasar sikap non-kooperatif selama proses penyidikan.

Padahal, menurut Mourinho jika City memang tidak bersalah, seharusnya tidak ada hukuman denda sama sekali.

"Dilihat dari sudut pandang mana pun ini keputusan memalukan, sebab jika City tidak bersalah mereka seharusnya tidak dijatuhi denda," kata Mourinho dilansir Reuters.

Baca Juga: Tak Pakai Masker Didenda Rp 150 Ribu, Wali Kota Cimahi: Dendanya Terlalu Kecil

Lebih jauh lagi, Mourinho menyarankan FFP sebaiknya tidak perlu diberlakukan lagi, jika hanya diterapkan oleh UEFA tetapi ujung-ujungnya selalu kalah ketika tim menggugat di CAS.

"Saya pikir ini jadi senjakala FFP, sebab sudah tidak ada artinya lagi. Sejujurnya saya ingin melihatnya ditegakkan dengan benar," katanya.

"Saya pikir lebih baik pintu sirkus dibuka saja dan biarkan semua orang menikmati pertunjukan yang ada," imbuhnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x