Pengelolaan Sampah Bandung Raya Mendesak, TPPAS Legok Nangka Sudah Siap Dioperasikan

- 15 Juli 2020, 17:32 WIB
Sekda Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat meninjau TPPAS Legok Nangka, Rabu (15/7/2020).  (Elie Siti Wasliah/Galamedia)
Sekda Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat meninjau TPPAS Legok Nangka, Rabu (15/7/2020). (Elie Siti Wasliah/Galamedia) /



GALAMEDIA - Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka diharapkan segera beroperasi, mengingat kebutuhan pengelolaan sampah Bandung Raya sangat diperlukan. Terlebih tempat tersebut sudah siap untuk dioperasikan.

"Kami telah meninjau lokasi di Legok Nangka ini. Kelihatannya sudah matang lahannya. Artinya, sudah siap untuk dioperasikan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja usai meninjau TPPAS Legok Nangka, Rabu (15/7/2020).

Di sisi lain, lanjutnya saat ini pengelolaan sampah di Bandung Raya sudah sangat mendesak. "Satu-satunya yang kami punya di Sarimukti. Itu sudah hampir habis masa pakainya," ujar Setiawan.

Baca Juga: Tak Bakal Ditahan, Nikita Mirzani Divonis 6 Bulan Penjara Dalam Kasus Penganiayaan

Dikatakan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti sendiri berakhir beroperasi pada tahun 2025. Maka itu, TPPAS Regional Legok Nangka diharapkan dapat beroperasi pada 2023.

Menurutnya, TPPAS Regional Legok Nangka merupakan salah satu proyek tempat pengelolaan sampah yang bisa mengubah sampah menjadi energi listrik atau Pengolah Sampah Energi Listrik (PSEL).

Ia berpendapat, pemanfaatan teknologi di TPPAS Regional Legok Nangka yang lebih modern diharapkan dapat membuat pengelolaan dan pemrosesan sampah aman dan tidak merusak lingkungan. TPPAS Regional Legok Nangka dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Baca Juga: CCTV Masih Diteliti, 27 Saksi Beberkan Soal Kasus Pembunuhan Editor Metro TV

Setiawan meminta permasalahan yang bersifat teknis di lapangan dapat segera dituntaskan. "Oleh karena itu, saya berharap semua elemen untuk bisa melakukan operasional Legok Nangka sesegera mungkin, dan saya ingin mendorong itu semua," ucapnya.

TPPAS Regional Legok Nangka berada dua administrasi daerah, yakni Kab. Bandung dan Garut dengan luas 78,1 hektare. Kapasitas TPPAS Regional Legok Nangka yakni 1.853-2.131 ton/hari.

TPPAS Regional Legok Nangka akan menampung dan memproses sampah yang dikirim dari enam daerah, yakni Kota Bandung sekira 1.200-1.303 ton/hari, Kota Cimahi 150-250 ton/hari, Kabupaten Bandung 300-345 ton/hari, Kabupaten Bandung Barat 78-86 ton/hari, Kabupaten Sumedang 28-32 ton/hari, dan Kabupaten Garut 100-115 ton/hari.

Baca Juga: Bill Gates Puji China, Sebut Bisa Percepat Pandemi Virus Corona di Dunia

"Pemerintah Pusat pun melalui Kementerian PUPR mendorong hal ini. Jadi saya berharap semua bekerja untuk lebih cepat lagi untuk mewujudkan Legok Nangka bisa beroperasi," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x