Akun Twitter Kim Kardashian hingga Mantan Presiden Diretas Untuk Penipuan Bitcoin

- 16 Juli 2020, 10:10 WIB
Ilustrasi. (Pixabay)
Ilustrasi. (Pixabay) /

GALAMEDIA - Akun Twitter sejumlah tokoh dunia ada yang meretas, Rabu, 15 Juli 2020. Mereka yang akunya diretas diantaranya co-founder Microsoft Bill Gates, kandidat presiden AS Joe Biden, bintang acara reality show Kim Kardashian dan suaminya rapper Kanye West, mantan presiden AS Barack Obama, hingga CEO Tesla Elon Musk.

Pelaku peretasan mencoba menipu followers akun-akun tersebut untuk dengan meminta mengirimkan bitcoin.

The Verge melaporkan, peretasan di Twitter dimulai saat peretas menggunakan akun Twitter Elon Musk untuk melakukan penipuan bitcoin.

Baca Juga: Final Piala Dunia 1950, Uruguay Bikin Brasil Merana di Maracana

"Anda mengirim 1.000 dolar AS, saya kirim kembali 2.000 dolar AS," begitu penggalan cuitan peretas.

Akun co-founder Microsoft Bill Gates juga tampaknya diakses oleh peretas yang sama yang memposting pesan serupa dengan alamat bitcoin yang identik. Juru Bicara Gates kemudian mengkonfirmasi bahwa cuitan tersebut tidak dikirim oleh Bill Gates.

Tak lama kemudian, gelombang cuitan yang berisi penipuan bitcoin juga muncul pada akun Apple, Uber, Barack Obama, CEO Amazon Jeff Bezos, Joe Biden, Kanye West dan mantan walikota New York Mike Bloomberg.

Baca Juga: Dendam dan Motif Finansial di Balik Pembunuhan Bos Taksi Online yang Tewas dengan Kepala Terpenggal

Setelah lebih dari satu jam terjadi peretasan, Twitter melalui akun @TwitterSupport, mengaku mengetahui adanya insiden keamanan yang berdampak pada sejumlah akun di Twitter, dan sedang menyelidiki peretasan tersebut.

Twitter kemudian mengambil langkah untuk membungkam akun-akun tersebut.

"Hari yang berat bagi kami di Twitter. Kita semua merasa buruk hal ini bisa terjadi. Kami sedang menyelidiki dan akan membagikan segala hal ketika kami memiliki pemahaman yang lebih lengkap tentang apa yang terjadi," cuit CEO Twitter Jack Dorsey seperti dilansirkan Antara.

Baca Juga: 2 Orang Tewas, 1 Orang Lainnya Luka Ditabrak Mahasiswi

Kepala Produk Twitter Kayvon Beykpour juga merilis pernyataan publik di akun pribadinya, mengatakan "Investigasi kami terhadap insiden keamanan ini masih berlangsung tetapi kami akan segera memposting informasi terbaru lewat @TwitterSupport dengan lebih detail."

"Sementara itu, saya ingin mengatakan bahwa saya benar-benar minta maaf atas gangguan dan kekacauan yang disebabkan oleh insiden ini pada pelanggan kami," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x