Di Masa Pandemi Virus Corona, Hampir Seluruh Kecamatan di Kota Tasikmalaya Diserang Wabah DBD

- 16 Juli 2020, 19:12 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat. (Septian Danardi)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat. (Septian Danardi) /

GALAMEDIA - Di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya terus meningkat.

Dari 889 kasus DBD hingga Kamis (16/7/2020) tersebut pasien yang masih dirawat 25 pasien dan 17 kasus meninggal dunia dan 847 kasus diantaranya telah sembuh.

Sementara kasus DBD di Kota Tasikmalaya hampir merata di seluruh kecamatan. Namun yang paling banyak terjadi di Kecamatan Kawalu.

Baca Juga: China-AS Kian Memanas, Kementerian Luar Negeri Tantang Mike Pompeo Kunjungi Wilayahnya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat menyebutkan, Penanggulangan sudah sesuai harapan. Mudah-mudahan bulan Juli ini kasus bisa turun dengan adanya sosialisasi dan gerakan-gerakan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) secara masif.

"Penanggulangan kasus akibat nyamuk aedes aegypti itu di Kota Tasikmalaya sudah semakin baik. Kami menilai, peningkatan kasus yang terjadi tak seperti bulan sebelumnya," katanya.

Diakuinya, setiap hari angka kasus terkonfirmasi DBD masih tetap ada. Namun di sisi lain, angka kesembuhan juga terus meningkat. Artinya, mayoritas pasien sudah sembuh.

Baca Juga: Dorong MPR RI Gelar Sidang Istimewa, Habib Rizieq Tuntut Presiden Jokowi Mengundurkan Diri

Namun, pihaknya terus mengingatkan agar warga tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, selama masa peralihan cuaca seperti saat ini, gerakan 3M harus terus dilakukan di lingkungan masing-masing agar tak menimbulkan sarang nyamuk.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x