Membengkak, Total Utang Luar Negeri Indonesia Rp 5.949 Triliun

- 17 Juli 2020, 15:57 WIB
ILUSTRASI utang luar negeri Indonesia. (Antara)
ILUSTRASI utang luar negeri Indonesia. (Antara) /

GALAMEDIA - Utang luar negeri (ULN) Indonesia tercatat sebesar 404,7 miliar dolar AS atau setara Rp 5.949 triliun (kurs Rp 14.700 per dolar AS). Angka itu tercatat hingga akhir Mei 2020.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan, total utang Indonesia terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar 194,9 miliar dolar AS dan utang sektor swasta (termasuk BUMN) 209,9 miliar dolar AS.

Onny menyatakan, ULN Indonesia tersebut tumbuh 4,8 persen (yoy) dibandingkan dengan pertumbuhan pada April 2020 sebesar 2,9 persen (yoy). Angkanya dipengaruhi oleh transaksi penarikan neto ULN baik ULN pemerintah maupun swasta.

Baca Juga: Seluruh Penumpang Dipastikan Tewas, Helikopter Militer Milik Taiwan Jatuh di Pangkalan Udara

"Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada peningkatan ULN berdenominasi rupiah," tutur Onny di Jakarta, Jumat, 17 Juli 2020.

Onny menuturkan, ULN pemerintah meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Posisi pada akhir Mei 2020 tercatat 192,1 miliar dolar AS atau tumbuh 3,1 persen (yoy).

Perkembangan tersebut terutama dipengaruhi oleh arus modal masuk pada pasar Surat Berharga Negara (SBN). Hal itu seiring dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global dan tingginya daya tarik aset keuangan domestik.

Baca Juga: Puan Maharani Umumkan PDIP Usung Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020

Termasuk juga terjaganya kepercayaan investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia. Sentimen positif ini membawa pengaruh pada turunnya tingkat imbal hasil SBN sehingga biaya utang pemerintah dapat ditekan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x