Network
GALAMEDIA - Presiden Rusia Vladimir Putin secara mendadak perintahkan militer menggelar latihan perang besar-besaran.
Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan latihan militer itu akan melibatkan 150 ribu personel, lebih dari 400 pesawat hingga 100 kapal militer.
Kemenhan Rusia menuturkan latihan militer mendadak ini digelar demi memastikan "keamanan nasional di barat daya Rusia".
Baca Juga: Langgar Kode Etik Terkait Kasus Djoko Tjandra, Kapolri Copot Dua Jenderal Polisi Lagi
"Sesuai dengan keputusan Panglima Angkatan Bersenjata Rusia (Putin), latihan militer sedang dilakukan oleh para pasukan militer di distrik selatan dan barat Rusia," kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melalui pernyataan pada Jumat (17/7/2020).
Shoigu mengatakan latihan militer tersebut akan digelar di sejumlah tempat termasuk Laut Hitam dan Kaspia.
"Latihan tersebut bertujuan menguji kesiapan tentara Rusia untuk memastikan keamanan di barat daya Rusia," ujar Shoigu seperti dilansir AFP.
Baca Juga: Kembalikan Uang ke Kemenkeu, Prabowo Batalkan Kontrak Alutsista Berbau Korupsi Senilai Rp 50 Triliun
Moskow menganggap kawasan barat daya Rusia masih dihantui ancaman serius terorisme. Selain itu, latihan juga digelar demi mempersiapkan simulasi perang Kaukasus 2020.
Awal bulan ini, Putin mengawasi pemungutan suara kontroversial yang mengamandemen konstitusi Rusia. Amandemen itu untuk memungkinkannya menjalani dua masa jabatan setelah mandatnya berakhir pada 2024.***
