Kewalahan dengan Serangan Hama Tikus, Petani Kerahkan Anjing Pemburu

- 18 Juli 2020, 09:58 WIB
Petani berburu hama tikus di Kec. Solokanjeruk, Kab. Bandung, Sabtu, 18 Juli 2020. (Galamedia/Engkos Kosasih)
Petani berburu hama tikus di Kec. Solokanjeruk, Kab. Bandung, Sabtu, 18 Juli 2020. (Galamedia/Engkos Kosasih) /

GALAMEDIA - Para petani di Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung tak tenang. Pasalnya, lahan pertanian padi milik mereka masih kerap diganggu hama tikus.

Tak mau hasil panennya terganggu, para petani pun mulai melakukan cara lain. Mereka mengerahkan anjing pemburu untuk mencari tikus-tikus yang menjadi hama tanaman.

Seperti yang dilakukan hari ini, Sabtu 18 Juli 2020. Petani bersama Badan Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Wilayah IV Bandung dan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung melakukan gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT).

Baca Juga: Heboh Peramal Muda Soal Akhir Pandemi Corona, Tsunami, Editor Metro TV Hingga Prabowo

Gerakan ini sudah mulai dilaksanakan sejak kemarin, Jumat 17 Juli 2020. Dari hasil gerakan pengendalian itu, tim gabungan berhasil membasmi ribuan ekor hama tikus.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, H. A Tisna Umaran melalui Kabid Sarana Prasarana Yayan Agustian mengatakan, dalam gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan jenis tikus ini melibatkan sekitar 60 petani.

Baca Juga: Sempat Turun, Harga Emas di Jakarta, Bandung dan Surabaya Hari Ini Merangkak Naik

"Mereka melakukan gropyokan untuk mengendalikan hama tikus," kata Yayan, Sabtu 18 Juli 2020.

Yayan mengatakan dalam gerakan pengendalian hama tikus itu, menggunakan basmikus, petrokum dan anjing pemburu tikus.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x