Network
GALAMEDIANEWS - Ini link untuk pengajuan gelar acara kajian di Masjid Al Jabbar, catat cara daftar mudah lewat aplikasi. Masjid yang baru diresmikan pada 30 Desember 2023 ini terbuka bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas masjid untuk acara kajian atau pengajian.
Masyarakat dapat daftar dengan mudah melalui aplikasi Sapawarga agar mendapatkan jadwal untuk menggelar acara kajian di Masjid Al Jabbar. Tata cara daftar dapat dipelajari lebih lanjut agar dapat menggunakan Masjid Al Jabbar sesuai ketentuan.
Masjid Al Jabbar yang terletak di Jalan Cimincrang Nomor 14, Bandung banyak menarik perhatian warga tidak hanya dari Bandung tapi juga luar kota. Setiap hari terlebih saat akhir pekan, Masjid Al Jabbar tidak pernah sepi dari pengunjung yang datang.
Baca Juga: AKSES JALAN Tuju Masjid Al Jabbar Lagi-lagi Macet Panjang, Warga: Masa Sih Enggak Kepikiran!
Masjid Al Jabbar yang berdiri megah di lahan sebesar 25 hektar, kini menjadi masjid kebanggaan Jawa Barat dan mampu menampung sekira 50 ribu jamaah. Menariknya, masjid ini memiliki 27 pintu yang namanya diambil dari nama daerah di Jawa Barat.
Selain itu, kehadiran museum sejarah Islam termasuk sejarah Rasulullah dan para nabi semakin menambah keingintahuan masyarakat untuk datang ke Masjid Al Jabar ini. Ditambah lagi dengan desain estetik masjid yang mengundang kekaguman bagi siapa saja yang hadir ke sini. Selain sebagai tempat beribadah, Masjid Al Jabbar juga memiliki fungsi edukasi, wisata, dan sosial.
Tingginya animo masyarakat terhadap Masjid Al Jabbar ini diharapkan tidak hanya dari sisi wisata saja tapi juga semakin menggugah kesadaran masyarakat untuk memperbanyak aktivitas pengajian dan kajian dalam rangka syiar Islam. Untuk itu Pemprov Jawa Barat melalui pengelola Masjid Al Jabbar mempersilakan bagi umum yang ingin menggunakan fasilitas masjid.
Baca Juga: Warga Sawer Uang di Masjid Al Jabbar Bandung, Bolehkan di Area Masjid Menaburkan Uang ?
Cara Daftar Melalui Aplikasi Sapawarga
Aplikasi Sapawarga merupakan aplikasi yang dibuat untuk mempermudah warga Jawa barat dalam menyampaikan aspirasi, memperoleh informasi, dan mendapatkan layanan publik.
