Network
GALAMEDIANEWS - Salah satu sosial media besar Twitter sebelumnya sudah memecat ribuan pegawai, yang diduga sebagai salah satu penyebab maraknya pesan spam dari pada sebelumnya.
Elon Musk sendiri pernah menjanjikan bahwa akan mengalahkan bot spam, namun sepertinya berjalan mulus.
Dilansir dari dailymail.co.uk menerangkan adanya peningkatan tajam dalam volume pesan phising sejak Elon Musk membeli Twitter seharga $44 miliar pada bulan Oktober lalu.
Banyak pengguna Twitter mengirimkan beberapa gambar screenshot dari kotak masuk mereka yang diisi dengan akun spam yang menawarkan foto tidak senonoh, uang kripto dan posisi pekerjaan.
Tidak sampai disana keluhan tentang jumlah iklan yang sangat tinggi memberikan dampak buruk bagi kenyamaan pengguna saat menggunakan twitter.
Pengguna Twitter mengeluhkan bahwa setidaknya setiap dua sampai tiga twitter selalu ada iklan. Sehingga timbul tanda tanya bagaimana caranya Elon Musk mengatasi masalah iklan dan bot spam tetapi memecat ribuan teknisi dan insiyur.
Ada banyak pengguna Twitter yang mengeluhkan karena banyaknya pesan spam di pesan mereka dan menyalahkan Elon Musk dinilai tidak bisa mengatasi masalah Twitter saat ini. Berikut beberapa ciutan pengguna twitter yang mengeluhkan pesan spam:
