Karyawan Positif Virus Corona, PLN Terpaksa Tutup Sementara Kantor

- 20 Juli 2020, 14:00 WIB
Kantor PT PLN (persero) di Jalan Trunojoyo, Jakarta.
Kantor PT PLN (persero) di Jalan Trunojoyo, Jakarta. /

GALAMEDIA - Kantor pusat PT PLN (Persero) di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, terpaksa tutup hingga Jumat (24/7/2020) usai dua karyawannya terkonfirmasi positif covid-19 (virus corona).

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengatakan PLN masih memberlakukan sistem kerja work from home (WFH) bagi sebagian pegawainya untuk mencegah penyebaran covid-19.

Meski demikian, PLN memastikan seluruh layanan tetap berjalan dengan baik dalam skema WFH ini. Perseroan, kata dia, juga terus mengedepankan protokol kesehatan dalam aktivitas perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kian Menegang dengan China, Angkatan Udara Jepang Tambah Jet Tempur di Senkaku Usir Pesawat J-11

Langkah preventif yang dilakukan di antaranya menekankan penggunaan masker, cuci tangan dan physical distancing (jaga jarak) saat bekerja serta juga menggelar random test kepada pegawai.

"Kami pastikan pasokan listrik pelanggan tetap terjaga selama pemberlakuan konsep WFH, karena hal ini hanya berlaku untuk PLN Kantor Pusat saja, sementara petugas penjagaan dan pelayanan di lapangan tetap berjalan seperti biasa," ujar Agung lewat keterangan resminya, Senin (20/7/2020).

Untuk menjaga agar layanan tetap baik, PLN juga menggunakan teknologi presensi karyawan berbasis aplikasi geotagging, mekanisme rapat berbasis daring, surat menyurat menggunakan Aplikasi Management Surat (AMS) Korporat serta penyimpanan dan transfer data kerja melalui system cloud.

Baca Juga: Polo Srimulat Dirawat di ICU Dengan Tangan Terikat, Berontak Ingin Cabut Selang Ventilator

Sementara itu, petugas yang harus tetap berada di pusat-pusat pengontrolan dan pemeliharaan listrik, tetap bekerja dengan meningkatkan standar kesehatan tinggi.

"Kami pastikan pasokan listrik pelanggan tetap terjaga selama pemberlakuan konsep WFH, karena hal ini hanya berlaku untuk PLN Kantor Pusat saja, sementara petugas penjagaan dan pelayanan di lapangan tetap berjalan seperti biasa," imbuhnya.

Bagi pegawai dengan jenis pekerjaan bersifat kritikal seperti Operator, Petugas Control Room, Dispatcher, Pelayanan Teknik, Pemeliharaan, Pelayanan Pelanggan atau Contact Center, Tenaga Medis, dan sebagainya yang tidak dapat ditinggalkan secara operasional akan tetap bekerja dengan mengikuti protocol Kesehatan yang berlaku.

Baca Juga: Apa Kabar Kasus Denny Siregar soal 'Santri Calon Teroris' ?

Selain itu, selama bertugas pada jam kerja, Agung memastikan karyawan PLN akan mendapatkan makanan sehat dan vitamin tambahan, dan dilarang untuk memasuki area kerja di luar Control Room dan Dispatcher.

PLN melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada pegawai, dan menyediakan fasilitas ruang pemeriksaan kesehatan beserta tenaga medis dan peralatan pendukungnya.

PLN juga menyediakan angkutan antar jemput dari rumah tinggal ke tempat kerja untuk menghindarkan petugas dari penularan virus covid-19. PLN juga menambah unit Control System sebagai cadangan (mirroring) untuk memastikan bahwa pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu.

Baca Juga: Inggris Kirim Armada Perang ke Laut China Selatan, China Ingatkan Langkah Itu Akan Sangat Berbahaya

"PLN telah memetakan, bagian-bagian mana yang harus tetap bekerja penuh tidak boleh berhenti atau 24 jam. Bagi yang bekerja protokol covid-19 kami perhatikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh petugas dalam kondisi prima dan sehat, sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal dalam menjaga pasokan listrik bagi masyarakat," tandas Agung.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x