Bikin Heboh, Bayi di Mandalasari Tasikmalaya Ini Hanya 1 Jam dalam Kandungan

- 20 Juli 2020, 15:49 WIB
 Mahmudin saat menggendong cucunya yang baru lahir di kediamannya di Mandalasari Kabupaten Tasikmalaya. (Septian Danardi)
Mahmudin saat menggendong cucunya yang baru lahir di kediamannya di Mandalasari Kabupaten Tasikmalaya. (Septian Danardi) /


GALAMEDIA - Kabar melahirkan dengan masa kandungan hanya hitungan jam menggegerkan warga Kampung Mandalasari, Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.

Kejadian langka yang menjadi bahan perbincangan masyarakat tersebut, dikarenakan anak ketiga dari pasangan Heni dan Erik warga Mandalasari, lahir tanpa proses kehamilan secara normal dan lahir dengan waktu singkat.

Bayi ini hanya 1 jam saja di perut ibunya, sementara normalnya ibu mengandung adalah 9 bulan.

Baca Juga: BCL Hadir dengan Lagu '12 Tahun Terindah', Liriknya Bikin Netizen Nangis Bombay

"Sungguh ajaib Heni ini awalnya tidak merasa dan terlihat hamil seperti orang biasanya," kata Mahmudin (48), kakek dari bayi ajaib tersebut, Senin (20/7/2020).

Dirinya kaget melihat anaknya sudah lahiran Padahal sebelumnya tidak ada perut dari anaknya tersebut membesar layaknya orang hamil biasa. "Berarti usia kandungan hingga lahir dengan sehat itu hanya butuh waktu 1,5 jam saja,” katanya.

Dikatakannya, Heni mulai mengaku sakit sekitar pinggang itu terjadi pada tanggal 18 Juli 2020 sekitar jam 20.00 WIB dan lahir si bayi sekitar jam 21.30 WIB.

Baca Juga: Berkat Peta, Polisi Temukan Penyimpanan Sabu-sabu

"Kaget karena melihat anaknya itu tiba-tiba perutnya langsung membesar dan menghubungi bidan setempat namun kebetulan sedang tidak ada dan membawanya ke paraji," katanya.

Sekitar pukul 9 malam, kata Mahmudin, ia mendatangi paraji untuk melihat apa yang terjadi dengan anak perempuannya. Bidan tersebut langsung membantu persalinan Heni dan tanpa ada masalah apa-apa.

Bayi itu pun lahir dengan selamat dan memiliki berat 2,7 Kg dengan panjang 51 cm. Bayi ini pun lahir dengan sempurna tak ada satu kekurangan pun.

Baca Juga: Anji Anggap Remeh Wabah Corona, IDI Ngamuk Sebut Sudah Ada 63 Dokter Gugur Terdampak Covid-19

Sementara pengakuan sang ibu bayi ajaib itu, Heni mengeluh kepada ayahnya bahwa ia sedang tidak enak badan dan perutnya kembung seperti masuk angin. Awalnya tentu Heni dan keluarga menganggap hal itu hanyalah masuk angin biasa.

Kemudian semakin lama, Heni merasakan bahwa ia sudah merasa sesak dan kembung bukan seperti masuk angin namun seperti mau melahirkan.

Proses lahiran sangat singkat atas bantuan paraji. Saat itu ibu bidannya tengah tidak ada. "Alhamdulilah Ringga Cipta Radepa anak ketiga saya ini lahir dengan sehat, meski awalnya kaget dan syok," ungkapnya.

Baca Juga: Industri Modifikasi Kendaraan Bisa Tingkatkan Kreativitas

Heni sendiri sebelumnya sudah memiliki dua orang anak, Bayi ajaib ini adalah anak ketiganya.

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x