Network
GALAMEDIA - Namanya Hasna Syakila Gumilar. Kendati baru tiga tahun menekuni taekwondo, siswa kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandung ini, sudah meraih prestasi cukup membanggakan orangtua, keluarga dan sekolahnya. Bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional.
Yang teranyar, pelajar kelahiran Probolinggo, Jawa Timur, 26 September 2008 ini, meraih medali emas di even virtual bertajuk 1st Oceania Open Online Poomsae & Para Poomsae Championships 2020 di kategori kadet sabuk berwarna putri, awal Juli 2020.
Di katagori ini, Hasna menjadi yang terbaik dengan nilai 6,835. Penampilannya mengungguli tujuh pesaingnya, termasuk Beatrice Coradeschi (Italia) dengan nilai 6.765 dan Samiya.Id-Lefqih (Jerman) dengan nilai 6.380.
Baca Juga: Bikin Heboh, Bayi di Mandalasari Tasikmalaya Ini Hanya 1 Jam dalam Kandungan
"Karena di masa pandemi, even ini diikuti Hasna dengan mengirimkan video penampilannya kepada panitia even internasional ini. Video yang ditayangkan di Youtube dikirim klub Hasna, yaitu Reborn Bandung," kata Lina Erlina, ibunda Hasna.
Sebelumnya, masih di awal Juli ini, Hasna juga meriah medali perak di turnamen Guangdong China Female Cadet Cup. Sedangkan di tingkat nasional, ia menjuarai nomor kadet pemula.
Prestasi yang digapai Hasna sejauh ini tentu saja tidak datang begitu saja. Kerja keras dan ketekunan Hasna dan dukungan orangtua faktor pendorongnya.
Baca Juga: Anji Sebut Covid Tak Mengerikan, Deddy Corbuzier: Tar Loe Di Bilang Begoo Loh...
"Aku mulai belajar taekwondo waktu kelas 3. Kebetulan ada ekskul di sekolah dan aku ikutan aja. Lama-lama asyik juga," kata Hasna.
Setahun berlatih, Hasna sudah mampu meraih prestasi. Awalnya, ia lebih sering tampil di nomor kyorugi (tarung) pada tahun 2018. Beberapa prestasi yang diraihnya adalah peringkat 3 Pemula Pra Cadet B Putri U26 ITN Open 21, peringkat 3 SPCB U-28 UIN Taekwondo Championship dan juara SPC B U 28 PI Pemula.
Kemudian, Hasna lebih menekuni nomor seni gerak alias poomsae. Prestasinya pun tak kalah mengesankan. Ia berhasil menjuarai berbagai even dari tingkat Kota Bandung hingga nasional.
"Prestasi itu harus aku syukuri. Tapi, aku masih harus berlatih lebih tekun agar bisa terus berprestasi hingga nanti di level senior," katanya.
Baca Juga: Achmad Purnomo Kaget dan Kecewa Dipecundangi 2 Kali di Pilkada
Atas prestasi yang diraihnya, Hasna tak mau melupakan jasa pelatihnya, Sabeum M. Assaman. Sebab, berkat ketelatenan pelatihnyalah, Hasna bisa meraih prestasi membanggakan.
Kendati prestasi di taekwondo cukup membanggakan, Hasna tidak mau mengabaikan pelajarannya di sekolah. Sebab ia ingin torehannya di taekwondo sejalan dengan prestasi akademisnya.
"Keduanya, taekwondo dan sekolah sangat penting," kata anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Pupung Ampuh Gumilar dan Lina Erlina ini. ***
