“Ada dari Vietnam, Thailand, Pakistan dan Myanmar. Beras impor itu ditargetkan masuk ke Indonesia paling lama 15 Februari” ujarnya.
Baca Juga: Kisah Viral Kakek di Subang, Dari Kuli Pikul Jadi Saudagar Beras Kini Nikahi ABG
Sebagaimana dilansir melalui Berita ANTARA News, sejak awal tahun hingga saat ini, Bulog telah mendistribusikan sebesar 186.000 ton beras ke pasar petani di seluruh Indonesia dengan menyalurkan beras dari program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Bulog juga menjamin ketersediaan beras di masyarakat selalu stabil, meski ada sedikit kenaikan harga beras di pasar.
“Kami pantau secara terus menerus situasi sekarang gini dan kami akan terus membanjiri pasar dengan kekuatan stok CBP saat ini sudah ada tambahan dari beras impor,” sebut Buwas. kata Buwas
Selain melakukan operasi pasar, Bulog juga akan melibatkan seluruh jaringan distributor, eceran, ritel modern dan jaringan Rumah Pangan Kita. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras di masyarakat tetap stabil.***