Zulkifli dalam kesempatan yang sama juga mengatakan, minimnya MinyaKita di pasaran bukan karena minyak gorengnya sudah habis, namun banyak masyarakat yang mulai beralih ke MinyaKita dari minyak goreng premium karena kualitasnya yang tidak jauh berbeda.
Mendag menegaskan, MinyakKita hanya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Minyak goreng rakyat kemasan (MinyaKita) dijual dengan harga Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg untuk minyak goreng curah.
"Semua orang beli itu ya jadi habis. Nanti kalau semua yang beli premium jadi beli ini, ya nggak akan cukup juga. Karena sudah bagus semua mau beli MinyaKita, dijualnya di retail modern, online padahal kan ini untuk pasar-pasar," kata Zulkifli.***