Pemkot Bandung akan Optimalkan Penghijauan Ruang Terbuka Hijau di Perbukitan Cibiru

- 20 Juli 2020, 19:04 WIB
 Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau lahan perbukitan di Kawasan Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Senin, 20 Juli 2020.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau lahan perbukitan di Kawasan Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Senin, 20 Juli 2020. /



GALAMEDIA - Pemkot Bandung akan mengoptimalisasi penghijauan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perbukitan Kecamatan Cibiru. Langkah tersebut, sebagai upaya untuk menambah daya resapan untuk mengurangi aliran air yang turun ke wilayah hilir ketika turun musim penghujan.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, perencanaan penanaman pohon harus lebih baik. Sehingga penghijauan harus optimal mengurangi air yang turun ke hilir.

"Kita akan melakukan penanaman, penghijauan di RTH milik Kota Bandung. Rata-rata pohon keras yang berbuah, durian, mangga, alpukat. Karena kalau tanaman keras itu tidak erosi," ungkapnya usai meninjau lahan perbukitan di Kawasan Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Senin, 20 Juli 2020.

Baca Juga: Tempat Hiburan Belum Diizinkan Buka, Legislator: Kami Tak Mau Ada yang Kelaparan di Bandung

Menurutnya, selain memiliki kemampuan yang cukup baik untuk resapan dan penguatan lahan, masyarakat sekitar juga bisa memanfaatkan beragam jenis tanaman buah-buahan tersebut.

"Kedepannya juga dijaga oleh penggarap sekitar, termasuk masyarakat sekitar," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi menuturkan untuk optimalisasi lahan RTH ini sudah bermusyawarah dengan warga sekitar.

Baca Juga: Kapolda Jabar Akan Datangi Paslon yang Bertarung pada Pilkada 2020

Lebih jauh, masyarakat berharap pohon yang ditanam itu tidak hanya berjenis kayu keras, tapi juga bisa menghasilkan sesuatu.

"Jadi warga pada prinsipnya setuju dan sangat mendukung kalau itu tanaman produktif. Jadi berharap kaya buah-buahan," terangnya.

Didi menjelaskan lahan yang akan ditanami memiliki luas sekitar 8 hektar. Setidaknya, memerlukan sekitar 8.000 pohon agar penghijauan bisa maksimal.

Baca Juga: Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.693 Kasus, Jakarta dan Jateng Penyumbang Tertinggi

"Kalau fungsinya sama dengan RTH. Cuma sayang intensitas RTH-nya rendah karena tanaman kerasnya kurang. Kebutuhannya per hektar sekitar 1.000 pohon," ujarnya.

Pihaknya juga akan mencoba berkoordinasi bersama sejumlah pihak, dalam menghimpun sebanyak-banyaknya pohon untuk ditanam di kawadan Cibiru.

"Maka kami akan mencari donatur dan OPD penyedia tanaman. Di luar itu, ada dinas di provinsi Jawa Barat  seperti Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perkebunan, dan Dinas Kehutanan. Pihak yang biasa menyumbang juga dari KLHK, yaitu balai besar daerah alitan sungai dan hutan lindung yang Citanduy-Citarum dan Ciliwung-Cimanuk," tambahnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x