UPDATE GEMPA TURKI: Korban Tewas Akibat Gempa Lampaui 5.000 Orang, Tim Penyelamat Berpacu dengan Waktu

- 7 Februari 2023, 20:43 WIB
Cennet Sucu diselamatkan dari reruntuhan rumah sakit yang roboh, setelah gempa bumi di Iskenderun, Turki/ REUTERS/Umit Bektas
Cennet Sucu diselamatkan dari reruntuhan rumah sakit yang roboh, setelah gempa bumi di Iskenderun, Turki/ REUTERS/Umit Bektas /


GALAMEDIANEWS - Tim penyelamat berjuang keras untuk menggali orang-orang dari reruntuhan bangunan yang runtuh pada hari Selasa dalam sebuah "perlombaan dengan waktu" ketika jumlah korban tewas akibat gempa bumi di wilayah yang luas di Turki dan Suriah melampaui angka 5.000 orang. Sebagaimana dikutip dari berita Reuters pada Selasa 7 Februari 2023.

Gempa berkekuatan 7,8 SR yang paling mematikan di Turki sejak tahun 1999 itu terjadi pada hari Senin dan disusul oleh gempa kedua beberapa jam kemudian. Akibat gempa tersebut ribuan bangunan roboh, rumah sakit dan sekolah hancur dan puluhan ribu orang terluka atau kehilangan tempat tinggal di beberapa kota di Turki dan Suriah.

Menanggapi peristiwa ini, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan zona bencana di 10 provinsi, Erdogan memberlakukan keadaan darurat di wilayah tersebut selama tiga bulan kedepan.

Selain itu, cuaca musim dingin yang buruk juga turut menghambat upaya evakuasi korban dan pengiriman bantuan serta membuat keadaan para tunawisma semakin menyedihkan. Beberapa daerah tanpa bahan bakar dan listrik.

Baca Juga: SPOILER ONE PIECE Chapter 1074:  Luffy dan Zoro Hadapi Dunia saat Bonney Terjebak dalam Ingatan Kuma

Sebagaimana dilansir dari berita Reuters, Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengungkapkan bahwa untuk di Turki, jumlah korban tewas telah mengalami peningkatan menjadi 3.419 orang.. Sementara di Suriah wilayah yang juga terdampak gempa hebat, jumlah korban tewas sudah mencapai angka lebih dari 1.600 orang. Hal ini disampaikan oleh Pemerintah dan sebuah badan penyelamat di wilayah barat laut Suriah.

Selain itu, Pihak berwenang Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang terkena dampak di wilayah yang membentang sekitar 450 km dari Adana di barat ke Diyarbakir di timur, dan 300 km dari Malatya di utara ke Hatay di selatan. Sementara, Pihak berwenang Suriah telah melaporkan adanya korban jiwa hingga ke selatan Hama, sekitar 100 km dari pusat gempa.

Di kesempatan lain, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, "Ini adalah persaingan dengan waktu," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa.

Baca Juga: Berkenalan dengan LAPOR, Layanan Bantuan Hukum Virtual Secara Gratis dari LBH PERS

"Setiap menit, setiap jam yang berlalu, peluang untuk menemukan korban selamat semakin kecil," tambahnya.

Halaman:

Editor: Shiddik Zaenudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x