Australia Copot Semua Kamera CCTV Buatan China yang Terpasang di Gedung Pemerintahan, Ada Apa Ya?

- 9 Februari 2023, 23:17 WIB
Ilustrasi CCTV/pixabay/WebTech Expert
Ilustrasi CCTV/pixabay/WebTech Expert / Ilustrasi CCTV/pixabay/WebTech Expert/

GALAMEDIANEWS - Kementerian Pertahanan Australia akan mencopot kamera CCTV buatan China dari gedung-gedung pemerintah untuk memastikan bahwa gedung-gedung tersebut benar-benar aman.

Langkah Australia ini mengikuti langkah Amerika Serikat dan Inggris, yang lebih dulu mengambil langkah untuk menghentikan pemasangan kamera CCTV buatan China di lokasi-lokasi sensitif.

Amerika Serikat dan Inggris telah berhenti memasang kamera CCTV di lokasi-lokasi sensitif karena kekhawatiran bahwa perusahaan-perusahaan China dipaksa untuk membagikan informasi intelijen yang besifat rahasia yang dikumpulkan oleh kamera CCTV tersebut kepada pasukan keamanan Beijing.

Tindakan atau Aksi Australia ini mendapat reaksi keras dari Beijing. Beijing menuduh Australia melakukan diskriminasi terhadap produk bisnisnya.

"Australia telah menyalahgunakan kekuasaan nasional untuk mendiskriminasi dan menindas perusahaan-perusahaan China," kata pernyataan Beijing, dan menyerukan kepada Canberra untuk memastikan perlakuan yang adil terhadap perusahaan-perusahaannya di negara tersebut. Sebagaimana dikutip melalui media AFP pada Kamis, 9 Februari 2023.

Baca Juga: 5 Tempat Makananan dan Minuman Enak di Cibarusah Bekasi

Berdasarkan laporan resmi dari politisi oposisi James Paterson, setidaknya ada 913 buah kamera CCTV buatan China telah dipasang di lebih dari 250 gedung pemerintah Australia. Ini termasuk kantor dan fasilitas kementerian pertahanan, luar negeri dan keuangan serta kejaksaan agung.

Meskipun ada protes dari Beijing, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan bahwa para pejabat akan melacak dan mencopot semua kamera CCTV buatan China di gedung-gedung kementerian.

"Ini adalah perhatian utama bagi kami dan kami akan memperbaikinya, penting bagi kami untuk melakukan hal ini dan memastikan fasilitas kami benar-benar aman," kata Richard Marles.

Halaman:

Editor: Shiddik Zaenudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x