Miris, Anak di Bawah Umur di Kota Bandung Ada yang Terjerumus ke Dunia Prostitusi Online

- 21 Juli 2020, 18:55 WIB
ILUSTRASI prostitusi.*/DOK. PRFM
ILUSTRASI prostitusi.*/DOK. PRFM /

GALAMEDIA - Sejak Januari hingga Juli ini, tercatat 70 kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Kota Bandung. Dari jumlah itu, 30 di antaranya merupakan kasus kekerasan seksual, termasuk terjerumus ke dunia prostitusi online.

"Di Kota Bandung ada beberapa kejadian kekerasan seksual. Baik itu dari lingkungan sekitar, tapi itu sedikit, persentasenya tidak terlalu besar," kata Aniek Febriani.

Aniek merupakan Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3AMP) Kota Bandung (DP3AMP) Kota Bandung.

Baca Juga: Juru Parkir di Asia Plaza Sumedang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Ia menyampaikan pernyataannya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa, 21 Juli 2020. Aniek mengatakan, ada beberapa anak yang berada di bawah umur terjerumus dunia protitusi.

"Kebanyakan prostitusi online pakai aplikasi e chatt," ungkapnya.

Namun, Aniek tak merinci jumlah anak yang terjerumus protusi online ini. Hanya usianya berada di bawah 18 tahun.

"Kekerasan seksual ini gabungan protitusi dengan kekerasan dari lingkungan sekitar, jumlahnya sekitar 30 kasus," terangnya.

Baca Juga: Dinkes Tasikmalaya: Kelahiran Bayi Tanpa Proses Hamil Tidak Mungkin

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x